(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

Tempat Bersejarah Harus Dirawat Sebagai Edukasi Bagi Generasi Penerus

Lokasi napak tilas pejuang bangsa adalah tempat bersejarah yang harus diingat dan dihargai seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu lokasi napak tilas ini harus dijaga dan dirawat, sebagai upaya melestarikan serta sebagai edukasi yang akan terus diberikan pada generasi penerus perjuangan selanjutnya, agar anak-cucu dimasa depan, tidak lupa pada sejarah bangsa sendiri. Demikian disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag., pada acara Launching Napak Tilas Pejuang Pangeran Diponegoro bertempat di Area Makam Kali Cutang Dusun Gedongan Desa Ngalian Kecamatan Wadaslintang, sabtu 3/4/2021.

"Lokasi napak tilas adalah tempat bersejarah yang harus kita ingat dan hargai sebagai penerus bangsa. Oleh karena itu lokasi ini harus kita jaga dan rawat, sebagai upaya melestarikan dan sebagai edukasi yang akan terus kita berikan pada generasi-generasi selanjutnya, agar anak-cucu kita dimasa depan tidak lupa pada sejarah bangsa sendiri".

Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas Peresmian Napak Tilas Perjuangan Pangeran Diponegoro. Sembari berharap generasi muda nantinya dapat lebih menghargai perjuangan pahlawan, serta senantiasa merawat dan mengisi kemerdekaan dengan upaya-upaya yang positif.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah, demikian diungkapkan oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Dengan mengenal sejarah bangsa, generasi penerus bangsa akan semakin memahami poin penting perjuangan para pendahulunya. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk memperingati hari-hari bersejarah dan pahlawan, hingga menghormati tempat-tempat yang memiliki arti penting bagi perjuangan pahlawan pendahulu kita," tegas orang nomor satu di Wonosobo itu.

Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat, serta seluruh generasi muda khususnya di Kabupaten Wonosobo untuk tetap mempertahankan budaya dan jati diri sebagai bangsa yang luhur.

"Sejarah memang merupakan masa lalu yang tidak akan terulang, tetapi dari sejarah kita dapat banyak belajar mengenai nilai-nilai nasionalisme dari para pendahulu kita, serta memahami apa esensi dari memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Kita boleh mengenal budaya bangsa lain, namun jangan sekali-kali lupa akan jati diri bangsa sendiri," pungkasnya.