Peringati Bulan Bung Karno, Pedagang Minggu Pagi Apel dipimpin Bupati

• 

• 

• 

• 

• 

Wonosobo - Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno sekaligus memperingati Hari Lahirnya Pancasila, Bupati Wonosobo H. Afif Nurhidayat, S.Ag menggelar apel kekompakan bersama para pedagang minggu pagi di Halaman Gedung DPRD Kabupaten Wonosobo, minggu (6/6/2021).

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Komisi A DPRD Wonosobo H. Suwondo Yudistiro, S.Sos.I., M.Ag beserta perwakilan anggota DPRD dan sekretaris dewan Drs. Triantoro, M.Si serta Pimpinan Perangkat Daerah antara lain Kepala Nakerintrans Drs. Kristiyanto Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Agus Wibowo, Kepala Satpol PP Haryono, S.Sos., MM dan Kepala DPMPTSP Ir. Agus Priyatno, M.Pd serta paguyuban pedagang minggu pagi beserta bapak Idham Cholid.

Dalam kesempatan itu bupati menyampaikan bahwa Bulan Bung Karno adalah momentum yang tepat bagi kita, untuk melakukan refleksi diri atas kecintaan terhadap bangsa dan kita sebagai rakyat Indonesia, apapun profesi kita, wajib menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan falsafah negara dalam kehidupan sehari-hari.

“kita sebagai rakyat Indonesia, apapun profesi kita, wajib menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan falsafah negara dalam kehidupan sehari-hari” ungkap bupati setelah apel.

Lebihlanjut bupati menyampaikan Pada prinsipnya, Pancasila dapat dan harus dijiwai oleh seluruh komponen bangsa, dengan berbagai macam cara, oleh berbagai profesi dan jenis pekerjaan.

“saya berpesan kepada Bapak-Ibu yang hadir di sini, untuk senantiasa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hindari penyimpangan, ketidakjujuran dalam melakukan pekerjaan, dan perbuatan-perbuatan tidak baik lainnya yang tidak sejalan dengan nafas Pancasila” lanjut bupati

Bupati berpesan kepada semua pedagang minggu pagi yang mana saat ini sedang berada dalam situasi Pandemi Covid-19, yang membawa dampak serius bagi kehidupan kita. Dampak yang paling terasa adalah kesulitan pemenuhan kebutuhan dalam bidang ekonomi maka dengan masih tetap berusaha berdagang adalah pekerjaan mulai namun tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan.

“Bapak-Ibu pedagang minggu pagi di sini, saya berempati kepada Bapak-Ibu yang mengalami kesulitan selama Pandemi Covid-19 ini. Namun demikian, saya berharap situasi pandemi ini tidak menyurutkan semangat Bapak-Ibu dalam bekerja namun tetap menerapkan protokol kesehatan, dan membangkitkan kembali keadaaan yang sempat terpuruk” pungkas bupati

Dalam acara tersebut diisi kegiatan pemotongan tumpeng, ramah tamah bupati dan dengan para pedagang serta semua yang hadir dan diakhiri dengan kegiatan makan bersama dengan menu nasi tumpeng yang telah disediakan panitia dengan jumlah 19 buah tumpeng.