10 Pos Jabatan Tinggi Pratama Telah Terisi

Sebanyak 10 pos jabatan tinggi pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Wonosobo yang beberapa waktu lalu mengalami kekosongan karena pejabat lama purna tugas, telah terisi. Dengan dilantiknya 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag. bertempat di Pendopo Bupati, Jum’at (30/4).
Selain melantik 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru, pada kesempatan yang sama Bupati juga melantik 3 Pejabat Pimpinan tinggi Pratama lama, karena Perubahan Nomenklatur Jabatan, yaitu Inspektur dan Staf Ahli (2 pejabat).
Usai melantik 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. “Saya minta kepada para pejabat yang dilantik, untuk dapat bekerja dengan bersemangat dan bertanggung jawab, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di lingkungan instansi masing-masing. Tunjukkan kinerja terbaik, dedikasi, dan loyalitas dalam bekerja, untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” ungkap Afif Nurhidayat.
“Segeralah beradaptasi dengan lingkungan dan tugas baru, saya tidak ingin para pejabat yang baru dilantik berlama-lama dalam beradaptasi, segera pahami lingkungan sendiri. Saya juga tidak ingin ada kepala dinas yang pandai tetapi untuk dirinya sendiri, bagilah ilmunya untuk instansi yang dipimpin, jadilah teamwork yang kuat. Ciptakan lingkungan kerja yang baik, lingkungan kerja yang nyaman bagi para stafnya,” jelas Bupati.
Pada kesempatan itu Bupati juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang telah melaksanakan semua prosedur pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Dengan dilantiknya para pejabat hari ini, posisi yang sebelumnya kosong telah terisi. Diharapkan pejabat yang telah dilantik hari ini dapat menjalankan peran barunya dengan penuh tanggung jawab, serta berkontribusi maksimal dalam pembangunan Kabupaten Wonosobo dalam segala bidang.
“Tantangan pembangunan kedepan bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan semakin berat. Oleh karena itu, saya dan Gus Albar yang telah diberi amanah sebagai Pimpinan Daerah Kabupaten Wonosobo, mohon dukungan dan kerja sama yang baik dari Saudara-Saudara Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang hari ini dilantik. Banyak pekerjaan rumah yang harus kita bereskan bersama demi mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” pungkas Bupati.
Sementara pada kesempatan itu, Kepala BKD Kabupaten Wonosobo, Dr. Prayitno, S.Sos, M.Si, juga menyampaikan bahwa hari ini dilantik 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. 10 Pejabat untuk mengisi kekosongan pos jabatan tinggi pratama, sedangkan 3 pejabat lama dilantik ulang karena perubahan nomenklatur jabatan. Dimana dasar pelaksanaan pelantikan 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang lama yaitu Staf Ahli (2 pejabat) dan Inspektur, adalah Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 13 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Tata Hubungan Kerja Staf Ahli Kabupaten Wonosobo, sehingga harus ditetapkan kembali dengan nomenklatur jabatan yang baru. Dan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Tata Hubungan Kerja Inspektorat Kabupaten Wonosobo, sehingga harus ada penetapan pejabat yang ada dengan nomenklatur jabatan.
“Dengan terisinya 10 kekosongan jabatan tinggi pratama, maka sekarang tinggal menyisakan 1 kekososngan, yaitu Dinas Perdagangan dan UKM Kabupaten Wonosobo. Dimana ketika pelaksanaan open bidding untuk mengisi kekosongan 10 jabatan tinggi pratama, Dinas Perdagangan dan UKM masih ada pejabatnya,” ungkap Prayitno.
Prayitno juga menyampaikan, dengan terisinya 10 kekosongan jabatan tinggi pratama, maka meninggalkan kekosongan di eselon bawahnya (eselon III). “Terkait kekosongan yang ada, akan sesegera mungkin dirapatkan dengan tim penilai kinerja untuk menyusun formasi formasi jabatan yang kosong, sesuai dengan peraturan yang ada dan sesuai dengan penyederhanaan birokrasi,” pungkas Prayitno.