(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

UNSIQ  Dan Pendidikan Di Kabupaten Wonosobo

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag., menghadiri launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitaa Sains Ilmu Al Quran (UNSIQ) di Aula Al A'la Kampis 1, kamis (27/1). Sekaligus menjadi nara sumber dalam talk show Bincang Santai dengan tagline "Kuliah Plus Ngaji? Ke UNSIQ Aja".

Mas Afif merupakan salah satu alumni UNSIQ yang berhasil menjadi orang nomor satu di Kabupaten Asri tersebut. Saat menjadi nara sumber ia mengatakan betapa pentingnya pendidikan bagi masyarakat sebagai modal untuk menyongsong masa depan.

Sementara di Kabupaten Wonosobo sendiri sebagian masyarakatnya masih ada yang tidak mengutamakan pendidikan. Bahkan menganggap pendidikan itu tidak penting dibanding usaha dan bekerja. Dan hal itu sudah menjadi budaya. Oleh karen itu Bupati mengajak semua pihak untuk ikut mendorong upaya merubah pola pikir tersebut.

"Betapa pentingnya pendidikan, betapa pentingnya belajar, betapa pentingnya ngaji, namun sebagian masyarakat kita masih ada yang menganggap sekolah atau pendidikan itu bukan utama, masih banyak anak anak dan remaja yang tidak sekolah, tapi bekerja dan bertani atau sebagainya, maka support moral dari orang tua jadi penting, hadirnya pemerintah jadi penting, bahwa menuntut ilmu bukan hanya sekedar mencari peluang usaha saja, maka dari itu harus ada edukasi sehingga semua pihak harus ikut hadir ditengah masyarakat," ungkap Mas Afif.

Hal itu disikapi dengan Visi Misi Bupati Wonosobo 2021-2026 yang dituangkan dalam berbagai program unggulan salah satunya adalah Wonosobo Pinter yang isinya adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang unggul berkarakter religius, berbudaya, kreatif, inovatif, melalui penyelenggaraan pendidikan komprehensif yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat berbasis kearifan lokal dan perkembangan teknologi modern.

Karena menurutnya, pendidikan merupakan hak dasar warga negara yang wajib dipenuhi dengan berprinsip keadilan sosial. Semua anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan yang berkualitas, terlepas dari demografi,  status sosial ekonomi, atau merupakan anak penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus.

Bupati mengakui saat ini budaya tersebut sudah mulai bergeser dan sebagain sudah sadar wajib sekolah. Melalui berbagai strategi yang di lakukan oleh Pemerintah.
"Budaya ini sudah mulai bergeser dan hari masyarakat Wonosobo sudah mulai merasa membutuhkan pendidikan, ini salahsatunya di buktikan pasa saat era pandemi ini, dimana mereka sangat butuh sekolah, problem yang membudaya ini mulai bergeser seiring dengan berbagai macam kelembagaan yang turun," tutur Bupati.

Bupati sangat mengapresiasi adanya UNSIQ, kehadiranya bisa mewujudkan generasi berprestasi. Selain itu masyarakat tidak harus menuntut ilmu keluar daerah. Menurutnya, UNSIQ punya kelebihan yang tidak dimiliki peeguruan tinggi lain yaitu kuliah sambil ngaji, adanya pembelajaran pondok pesantren. Selain menguasi bidang formal namun juga menguasai ilmu keagamaan. Ditambah dengan banyaknya alumni yang sudah bekerja di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta, serta tidak sedikit alumni yang menjadi pengusaha sukse baik lokal maupun diluar daerah.

"Dengan adanya UNSIQ masyarakat tidak harus kuliah di luar kota. UNSIQ ini beda, punya kelebihan yang tidak dimiliki peeguruan tinggi lain yaitu kuliah sambil ngaji, adanya pembelajaran pondok pesantren. Selain menguasi bidang formal namun juga menguasai ilmu keagamaan. Belajar iya ngaji iya. Saya melihat alumni UNSIQ ini sudah banyak tersebar di berbagai instansi baik Pemerintah ataupun Swasta yang bonavit, serta tidak sedikit yang mwnjadi pengusaha sukses baik lokal maupun nasional," katanya.

Sementara pada kesempatan itu Dalam sambutannya, Rektor UNSIQ, Dr. Sukawi, mengatakan, di zaman sekarang ini semua kampus harus berbasis Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. UNSIQ yang merupakan universitas di lingkungan pesantren dengan tagline "Kuliah Plus Ngaji" dapat mewujudkan generasi mandiri, generasi berkarakter, dan generasi yang berkepribadian.

Pihaknya juga ingin bersama-sama mengembangkan dan membangun perguruan tinggi yang semakin maju, bermartabat, bermanfaat, dan berkontribusi kepada masyarakat.