(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

Tembakau Garangan Aset Budaya

"Tembakau Garangan merupakan Aset Budaya masyarakat Desa Tieng", berikut disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Drs. H. Muhammad Albar, MM pada Pelatihan Branding Garang Tembakau, di kawasan dataran tinggi Dieng yaitu Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Selasa (20/9/22), yang diikuti sejumlah 20 peserta.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Wonosobo Drs. Muhammad Albar, MM, menyampaikan bahwa pelatihan digitalisasi ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan Mbako Garangan atau Tembakau Garangan sebagai salah satu aset budaya desa Tieng.

"Pelatihan digitilasisi ini adalah salah satu upaya untuk melestarikan Mbako Garangan atau Tembakau Garangan sebagai salah satu aset budaya Desa Tieng yang harus kita uri-uri apalagi jika kita menilik nilai fislosofis dari proses penanaman yang memperhatikan mongso, proses pengolahan dari panen yang berurutan dari ruwek, ngimbu, rajang, nganjang, garang sampai mepe, juga menggunakan alat-alat yang khusus dari gubit (Sejenis pisau khusus untuk rajang mbako, pakai kakrak (Alat untuk menaruh tembakau yang di rajang), rigen sebagai alat untuk menata tembakau yang sudah di potong-potong halus hingga alat-alat yang digunakan untuk nganjang", ungkap Drs. H. Muhammad Albar, MM yang kebetulan asli Tieng.

"Ke depan, saya berharap Mbako Garangan yang dalam prosesnya memiliki nilai eksotis dan nilai budaya saya harap dapat dibranding menjadi salah satu destinasi wisata budaya. Proses pengolahan Mbako Garangan perlu dikemas menjadi suatu hal yang menarik, sehingga mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, tentunya juga perlu dipersiapkan dengan baik, agar supaya Mbako Garangan ke depan dapat menjadi icon wisata budaya di Kabupaten Wonosobo serta mampu memberikan efek positif serta mengungkit perekonomian masyarakat, syukur dari Mbako Garangan ini dapat lahir Tieng Culture Festival, dengan membranding Mbako Garangan", Wakil Bupati Wonosobo, Drs. H. Muhammad Albar, MM menambahkan.

Dalam kesempatan itu juga, Kepala Desa, Farhan menyampaikan harapanya akan potensi Tembakau Garangan yang dapat dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata budaya.

"Semoga pelatihan ini, bisa memberikan dampak yang lebih, harapan kita bagiamana kita punya potensi Tembakau Garangan, dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata budaya yang ada bisa dikembangkan, menjadi icon Desa Tieng, mulai dari metiknya sampai nanti merajangnya", Ungkap Kepala Desa Tieng, Farhan.

"Saya berharap dengan adanya pelatihan ini Tembakau Garangan dapat membangkitkan ekonomi di Desa Tieng, sudah saatnya kita punya potensi harus kita kembangkan, sebagai upaya mensejahterakan kita semua", imbuh Kepala Desa Tieng, Farhan.