(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

<strong>Peresmian Kegiatan DAK Bidang Air Minum dan Sanitasi Serta Hibah Air Limbah Setempat (HALS) Tahun 2022</strong>

Warta Daerah,
Wakil Bupati Tegaskan Tidak Ada Pungli Di Kegiatan DAK Air Minun, Sanitasi Dan HALS

WONOSOBO_ Wakil Bupati Wonosobo, Drs. M. Albar, M.M., mengatakan dengan tegas, untuk program Kegiatan DAK Air Minum, Sanitasi Dan Hibah Air Limbah Setempat (HALS) tidak ada pungutan liar (pungli). Pihaknya minta kepada masyarakat jika ada terjadi hal itu agar segera melaporkan.
"Hari ini saya tegas dan tekankan tidak ada lagi amplop-amplopan, pungli, tidak ada sunat-sunatan, atau semacamnya di kegiatan ini, jika terjadi seperti itu saya minta segera laporkan ke saya, karena seperti itu akan merusak tatanan, akan menyengsarakan rakyat", demikian ditegaskan Wakil Bupati saat meresmikan kegiatan  DAK Air Minum, Sanitasi dan HALS di desa Somogede Kecamatan Wadaslintang, kamis (17/11).

Gus Albar mengajak kepada seluruh masyarakat Wonosobo untuk mendukung terhadap suksesnya segala program pemerintah yang dijalankan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh warga masyarakat semuanya. "Mari kita dukung bersama-sama apa yang menjadi program kita semua agar kesejahteraan masyarakat di Wonosobo bisa kita rasakan bersama-sama pula", ajaknya.

Gus Albar mengatakan pihaknya saat ini telah memulai berbagai pembangunan, secara bertahap perbaikan jalan yang ada di Kabupaten Wonosobo sudah mulai dikerjakan. "Saat ini semua kecamatan sudah kita mulai pembangunan aspal jalanya, dulu yang rusak sekarang sudah mulai halus walaupun belum seberapa panjangnya jalan di Wonosobo namun secara bertahap akan terus kita lakukan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, tentunya pembangunan kita sesuaikan dengan kewenangan masing-masing, jalan desa yang membangun dan memelihara desa, jalan kabupaten yang membangun dan memelihara Bupati dan Wakil Bupati, jalan provinsi yang membangun dan memelihara Gubernur, jalan Nasional yang membangun dan memelihara Presiden, begitu juga saya harapkan peran dari seluruh masyarakat untuk perduli, nyengkuyung bareng membangun dan memelihara fasilitas, insfrastruktur atau jalan lingkungan, dengan begitu Insya Allah pembangunan akan cepat kita lakukan, untuk kepentingan bersama.

"Di disi lain perbaikan insfrastruktur juga kita harapkan mampu mendukung bidang pariwisata mengingat Wonosobo merupakan icon wisata Nasional dan bahkan Internasional sehingga harus kita sambut dengan ramah dan nyaman, salah satunya jika jalanya baik wisatawan akan nyaman, sehingga kolaborasi dan sinergi ini harus terus kita kuatkan dan kita lanjutkan demi kesejahteraan kita bersama", ungkapnya.

Sementara dalam upaya pengentasan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah melakukan berbagai hal. Salah satu indikator penyebab kemiskinan yang sedang gencar diupayakan penyelesaianya adalah percepatan Open Defecation Free (ODF) diseluruh wilayah Kecamatan yang ada. Dimana target yang  ditentukan Pemerintah, akan bebas ODF di tahun 2024.

Terkait hal itu Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan program sambungan sanitasi bagi warga masyarakat. Menurut Kabid Dinas PUPR, Wiryawan Widiyanto mengatakan, rencananya sebanyak 1000 Sambungan Rumah Tangga (SR) menjadi target tahun ini. Dari 15 Kecamatan di 40 desa, Wadaslintang mendapatkan bagian terbanyak dari program ini, yakni 10 desa yang akan disambungkan. "Diharapkan dengan itu tahun ini Kecamatan Wadaslintang bisa ODF, atau bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS)", pungkas Wiryawan.