Sosialisasi Kegiatan DAK Bidang Air Minum dan Sanitasi TA 2024
ALOKASI DAK MENINGKAT, BUPATI DORONG SEMANGAT KETERLIBATAN MASYARAKAT
Warta Daerah - Meningkatnya Dana Alokasi Khusus yang diperoleh Kabupaten Wonosobo pada Bidang Air Minum dan Sanitasi harus dikelola dengan mengedepankan asas keterbukaan dan prinsip yang transparan.
Selain untuk meningkatkan kemampuan aparatur daerah sebagai fasilitator. Hal ini bertujuan untuk memperluas upaya pembangunan dan penanganan prasarana air minum dan sanitasi serta melaksanakan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang partisipatif secara swakelola dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat, dimana pengembangan masyarakat menjadi fokus utama yang menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan. Demikian diungkapkan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Kabupaten Kegiatan DAK (Dana Alokasi Khusus) Bidang Air Minum dan Bidang Sanitasi Tahun 2024. Bertempat di Pendopo Bupati Wonosobo, Jum'at (8/12).
Meningkat sebesar 133,95% dari anggaran DAK Bidang Air Minum Tahun Anggaran 2023, yang sebelumnya berjumlah 11 Milyar 96 Juta 845 Ribu Rupiah. 2024 menjadi sebesar 14 Milyar 864 Juta 514 Ribu Rupiah, untuk pelaksanaan di 21 Desa yang tersebar di 8 Kecamatan, dengan target output sebanyak 3.741 Sambungan Rumah. Sementara untuk DAK Bidang Sanitasi yang sebelumnya sebesar 14 Milyar 115 Juta 459 Ribu Rupiah ditahun 2024 mendatang meningkat sebesar 106,23% dengan nominal 14 Milyar 994 Juta 497 Ribu Rupiah, untuk membangun 1.710 Sambungan Rumah Sanitasi di 40 Desa/Kelurahan pada 9 Kecamatan.
Selaras dengan itu, Bupati Afif menyampaikan "Dengan keterbukaan anggaran seperti ini, masyarakat dapat langsung menyaksikan serta ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan tentunya kegiatan ini dapat di pertanggungjawabkan dengan baik, dengan begitu semua pihak yang terlibat dapat berjalan sebagaimana mestinya ditunjukkan melalui kinerja yang baik dengan berbasis anggaran dalam pelaksanaannya", Ungkapnya.
Sosialisasi ini diadakan sebagai upaya persamaan persepsi kepada pihak-pihak terkait agar memudahkan proses serta menertibkan administrasi sebagai bahan pendukung dalam pelaksanaan pembangunan ini. "Ini merupakan manfaat dari sebuah perencanaan, semua melalui mekanisme proses yang panjang tidak serta merta datang begitu saja oleh karena itu harus dimanfaatkan dengan baik dan secara optimal", Terang Afif
Selanjutnya, Bupati Afif menaruh harapan terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, "Semua bersedia untuk membangun kerjasama yang baik, melaksanakan pekerjaan pembangunan dengan penuh semangat dan kejujuran yang tinggi, serta mengedepankan musyawarah dan trasparansi dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga mampu mewujudkan hasil terbaik yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh seluruh masyarakat", Pungkasnya
Sementara itu, Nurudin Ardiyanto selaku Kepala DPUPR Wonosobo menerangkan, "Dengan penyelenggaraan yang langsung dilaksanakan sendiri oleh masyarakat diharapkan akan mendapatkan hasil yg lebih baik menyesuaikan kebutuhan di banding dengan pelaksanaan secara kontraktual, sehingga masyarakat dapat merasa memiliki dan dapat di gunakan secara berkelanjutan", Ungkap Ardin.
"Dengan sharing kerjasama dari Desa, posisi peringkat pembangunan air minum dan Sanitasi kita di tingkat Nasional menduduki 5 besar kinerja pelaksaan sanitasi terbaik, dengan alokasi anggaran yang besar se Jawa Tengah. Tentunya ini menjadi bagian penting bagi upaya kita dalam keikutsertaan mengentaskan kemiskinan dan penurunan angka stunting. Kami berharap Pemerintah Desa dan Tim Pelaksana Lapangan dapat menjalankan prosesnya dengan baik dan maksimal. Dan kami juga akan konsepkanfasilitasi berbentuk sosialisasi ke desa-desa dengan konsep "Touring Lokal" sebagai upaya pendampingan dalam hal tersebut", Pungkas Ardin.
© Copyright 2022. Diskominfo Kab. Wonosobo by Isa Maulana Tantra