Selomerto, Leksono Dan Sukoharjo Di Hari Kedua Pra Musrenbangcam

• 

• 

• 

• 

• 

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag  dan Wakil Bupati, Drs. Muhammad Albar, MM sudah 2 hari lakukan kunjungan ke sejumlah Kecamatan. Kunjungan ini dilakukan untuk konsolidasikan arah pembangunan di masa kepemimpinannya itu.

"mulai hari Senin kemarin  kita sudah kunjungi Tiga Kecamatan, hari ini InsyaAllah Tiga Kecamatan. Tak lain untuk bersilaturohim kepada Kades dan tokoh masyarakat di seluruh Kecamatan se Kabupaten Wonosobo,"  terang Afif Nurhidayat saat memberikan sambutan didepan puluhan Kepala Kelurahan dan Kepala Desa se Kecamatan Selomerto, Selasa (16/3).

Bupati yang didampingi Wakil Bupati Muhammad Albar dan sejumlah pimpinan OPD itu akan mulai berkeliling ke seluruh kecamatan. Dan pada Senin (15/3) itu telah dimulai berkeliling di tiga kecamatan. Yakni di Kecamatan Kejajar, Garung dan Wonosobo. Dan hari ini 3 Kecamatan lagi, yakni Kecamatan Selomerto, Leksono dan Sukoharjo.

"Kalau sehari kita bisa ambil 3 kecamatan, maka dalam seminggu ini InsyaAllah bisa kita selesaikan," terangnya.

Afif menyebut jika ditahapan ini bersama Wakil Bupati, akan banyak melakukan konsolidasi tentang arah pembangunan selama masa kepemimpinannya itu. Sehingga mulai dari tingkatan kecamatan bisa saling terintegritas dan terkoneksi.

Karena sejumlah persoalan yang dihadapi Pemerintah Daerah saat ini masih begitu banyak. Mulai dari masalah kemiskinan, depresi ekonomi akibat dari Covid 19 dan masalah banyaknya infrastruktur jalan yang rusak. Maka menurutnya dibutuhkan komitmen yang jelas dari seluruh jajaran yang ada.

"Padahal semua masalah ini harus ada solusinya. Semuanya harus kompak. Harus nyambung. Mulai dari atas sampai kebawah atau sebaliknya," jelas Bupati.

Terlebih ditahun ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo masih kesulitan untuk menyelesaikan masalah pembangunan. Lantaran sebagian besar masih untuk refocusing anggaran penanganan Covid 19.

"Jumlahnya sendiri mencapai Rp 65 Milyar. Itu bukan anggaran yang sedikit mengingat APBD kita yang masih kecil ini, dan itu terjadi di seluruh Indonesia" kata Afif Nurhidayat.

Mengingat anggaran yang terkena refocusing begitu besar, kita semua harus lebih kreatif dalam menjalankan roda pemerintahan. “kita semua harus lebih kreatif dalam menjalankan roda pemerintahan, dengan anggaran yang kita punya kita harus saling bergandeng tangan, merapatkan barisan, agar pembangunan di Kabupaten ini berjalan dengan lancar. Oleh karena itu manfaatkan musyawarah rencana pembanguna, mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, hingga Kabupaten ini untuk menentukan mana hal-hal yang prioritas. Kita harus mengutamakan skala prioritas dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten yang kita cintai ini,” pungkas Afif Nurhidayat.