Polres Kolaborasi Dengan PMI Entaskan Kemiskinan

Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Wonosobo berkolaborasi dengan PMI melaksanakan Bhakti Sosial pemberian bantuan beras 150 Kg ke Pondok Pesantren Al Bushro, Desa Tempursari serta cek kesehatan gratis, penggalangan donor darah dan pemberian 100 paket sembako bagi warga kurang mampu di Desa Batursari, Kecamatan Sapuran (7/7/2022).

Pada kesempatan tersebut atas nama Pemerintah dan Masyarakat, Jumadi selaku Kepala Desa mengucapkan selamat datang serta atensi atas kehadiran Bupati dan Kapolres beserta rombongan di Desa Batursari.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Desa Batursari, saya mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Bupati dan Kapolres beserta rombongan PMI Kabupaten Wonosobo, semoga kehadiran ini menjadi pemacu semangat bagi pemerintah desa beserta seluruh komponen masyarakat untuk setahap demi setahap segera beranjak dari kemiskinan ekstrim, saya juga mengucapkan terima-kasih atas bantuan sembako yang diberikan ke masyarakat kurang mampu, semoga dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat”, kata Jumadi.

Pada kesempatan yang sama Ketua PMI Kabupaten Wonosobo, Heru Setiawan mengatakan , bahwa Bhakti Sosial dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-76 merupakan salah satu bentuk kerjasama antara PMI dan Polres dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Batursari dengan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Bhakti sosial dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-76 merupakan salah satu bentuk kerjasama antara PMI dan Polres dalam mengentaskan kemiskinan, terutama di 25 desa yang berstatus Desa Miskin Ekstrim, salah satunya adalah Desa Batursari”, pungkas Heru.

Sedangkan Kapolres Wonosobo, AKBP. Eko Novan Prasetiyopuspito, S.IK, M.Si, menyampaikan, bhakti sosial dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara Ke-76 melalui kegiatan sosial di Desa Batursari merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres kepada masyarakat.

“Bhakti sosial dalam rangka menyambut HUT Ke-76 Bhayangkara melalui kegiatan sosial di Desa Batursari di Desa Batursari merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres kepada masyarakat, untuk itu Polres menggandeng serta berkolaborasi dengan PMI memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk cek kesehatan, penggalangan donor darah dan pemberian bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang mampu, meskipun belum optimal, saya harap dukungan dari seluruh masyarakat, agar supaya Polri, khususnya Polres Wonosobo dapat lebih maju dalam memberikan  pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya saya mengucapkan terima-kasih kepada masyarakat yang telah berperan dalam menjaga Kamtibmas”, kata AKBP. Eko Novan Prasetiyo Puspito, S. IK, M. Si.

Menutup rangkaian acara Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S. Ag, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dan dukungan TNI&Polri terhadap masalah kemanusiaan di Wonosobo,  salah satunya adalah besarnya animo dan atensi TNI&Polri untuk mendonorkan darahnya, sehingga stok darah di PMI Kabupaten Wonosobo saat ini cukup melimpah.

“Saya menyampaikan terima-kasih atas kolaborasi dan dukungan TNI&Polri terhadap masalah kemanusiaan di Wonosobo, salah satunya adalah besarnya animo dan atensi TNI&Polri untuk mendonorkan darahnya, sehingga stok darah di PMI Kabupaten Wonosobo saat ini cukup melimpah, selaras dengan itu melihat dampak poaitif dan pentingnya donor darah, maka saya harap tiap desa untuk menggalakkan relawan donor darah”, kata Bupati Wonosobo.

Pada kesempatan yang sama tersenut juga Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S. Ag memberikan semangat kepada Desa Batursari untuk tidak berkecil hati meskipun menjadi salah satu dari 25 desa yang berstatus Desa Miskin Ekstrim.

“Untuk Desa Batursari jangan berkecil hati meskipun menjadi salah satu dari 25 desa yang berstatus Desa Miskin Ekstrim, sepatutnya status tersebut dapat menjadi pemacu pemerintah desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat  beserta Pemerintah Kecamatan Sapuran untuk bersama bergotong-royong mengurai masalah kemiskinan ekstrim, salah satu hulunya yang perlu di urai adalah masih tingginya anak usia sekolah SD, SMP dan SMA yang tidak bersekolah serta melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, selaras dengan itu saya titip kepada seluruh elemen di Desa Batursari untuk mendukung Tuntas sekolah, minimal Tuntas Wajib Belajar 12 Tahun, syukur sampai pendidika  tinggi”, kata Bupati Wonosobo.