Peresmian DAK TPS3R dan Sarana Prasarana
Warta Daerah,
Wakil Bupati Resmikan TPS 3R Talunombo
WONOSOBO_Permasalahan lingkungan semakin kompleks seiring dengan terjadinya pemanasan global, diperparah dengan perilaku masyarakat yang tidak mengindahkan kelestarian alam, seperti membuang sampah sembarangan.
Wakil Bupati Drs. M.Albar, M.M., mengatakan terkait sampah di Kabupaten Wonosobo memerlukan penanganan yang lebih serius, karena berpotensi menyumbang bagi bertambahnya masalah lingkungan hidup, terutama bertambahnya volume sampah, apalagi berdasarkan data tiap Kapita/ Orang menghasilkan sampah 2,5 Liter tiap hari, sehingga total sampah keseluruhan yang dihasilkan mencapai 1.923.3 meter kubik tiap hari, sedangkan yang terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) baru mencapai 150 meter kubik tiap hari dan 1.773.03 meter kubik tiap hari yang tidak terangkut, serta biasanya pengelolaanya tidak sesuai dengan standar (Open Dumping), baik di buang di bantaran sungai, maupun pekarangan yang menyebabkan pencemaran tanah dan air. Demikian disampaikan saat menghadiri Peresmian DAK TPS3R dan Sarana Prasarana di desa Talunombo Kecamatan Sapuran selasa (22/11/2022).
Terkait hal itu menurut Wakil Bupati, perlu adanya upaya-upaya yang strategis, dalam rangka pengelolaan sampah, baik melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip Reduce, Reuse dan Recycle (3R). Sekaligus selaras dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 4 tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah, yang merubah paradigma pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah, akan tetapi perlu adanya keterlibatan peran serta masyarakat dan Pemerintah Desa dalam rangka menuju pembangunan desa.
"Oleh sebab itu perlu adanya upaya-upaya yang strategis, dalam rangka pengelolaan sampah, baik melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R, serta mengubah paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir dengan paradigma baru pengelolaan sampah", katanya.
Selain itu, Wakil Bupati menekankan, bahwa sampah merupakan persoalan yang bersifat sistemik, kompleks, dan memiliki cakupan yang luas, serta memerlukan perhatian khusus dari semua pihak, dimana setiap orang serta Lembaga pemerintahan maupun non-pemerintahan diharapkan berpartisipasi dan bertanggung jawab untuk mengatasinya, konsepnya, dengan memadukan aspek lingkungan hidup, sosial budaya dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan.
"Saya berharap kepada seluruh eleman masyarakat untuk mendukung upaya yang selama ini telah kita lakukan dalam rangka mengembalikan daya dukung lingkungan hidup, sekaligus mendukung program konservasi lingkungan hidup, terutama pengelolaan sampah berbasis masyarakat, seperti halnya Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) di Desa Talunombo-Kecamatan Sapuran ini, namun saya berharap tidak hanya terkonsentrasi pada pemilahan dan pemanfaatan sampah yang memiliki nilai ekonomis saja, akan tetapi juga ditindaklanjuti melalui kegiatan pencegahan timbunan sampah, mengguna ulang sampah dan mendaur ulang sampah.
"Atas nama pribadi dan pemerintah, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lestari, beserta Masyarakat Desa Talunombo, yang telah bersama-sama membangun komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih serta sehat, sekaligus memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat serta menunjang pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Wonosobo, khususnya di Desa Talunombo", ucapnya.
"Saya ingin mengajak seluruh partisipan, termasuk Perangkat Daerah, masyarakat, komunitas beserta seluruh stakeholders untuk berkomitmen melaksanakan pengelolaan sampah secara komperehensif. Gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah terkait pengelolaan sampah, tentu akan berjalan secara efektif jika diikuti dengan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, mari saling bahu-membahu dan bergotong-royong mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sebab hanya dengan sinergitas dan kolaborasi antar sektorlah cita-cita ini akan terwujud", pungkasnya.
© Copyright 2022. Diskominfo Kab. Wonosobo by Isa Maulana Tantra