(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

Peran Strategis TP. PKK Dalam Meningkatkan Derajat Kesejahteraan Masyarakat

Keberadaan Tim Penggerak PKK mulai dari Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa dinilai sangat strategis untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat. Mengingat perannya yang strategis itulah, Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat, S.STP, mengingatkan dan meminta TP.PKK Kecamatan untuk terus memantau dan mengawal TP PKK Desa/ Kelurahan, 5 program kegiatan PKK wajib, sampai dimasukkannya ke APBDes/RKA Kelurahan tahun 2022, tentunya berkoordinasi dengan pembina PKK Kecamatan. Dyah menegaskan hal tersebut seusai melantik 2 Ketua TP. PKK Kecamatan dan membuka Rakon TP. PKK Kabupaten Wonosobo Tahun 2021, di Pendopo Bupati belakang, Rabu (1/12).
Sejumlah program ataupun kegiatan yang menurut Dyah layak untuk didanai anggaran desa, 5 kegiatan wajib PKK, edukasi pencegahan perkawinan usia anak, peningkatan kapasitas ketrampilan usaha ekonomi produktif, pelatihan pengelolaan sampah, pemanfaatan pekarangan serta pendampingan anak stunting.
“Selain 5 kegiatan wajib PKK tersebut, masih banyak atau malah hampir semua program PKK dapat difasilitasi oleh dana desa, seperti pencegahan kekerasan, menekan angka kematian ibu dan bayi, peningkatan rata rata lama sekolah, peningkatan kapasitas perempuan dibidang kewirausahaan,” jelas Dyah Afif.
Para Ketua TP PKK Kecamatan, dikatakan Dyah sudah sewajarnya apabila nanti juga menyampaikan pentingnya akses dana desa. Para Camat pun, selaku ketua dewan penasehat TP PKK Kecamatan, menurutnya perlu turut membantu agar mendorong Kepala Desa/ Kepala Kelurahan memahami kebutuhan TP PKK, di wilayah masing-masing. Adanya sinergi antara TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa/ Kelurahan diyakini akan mengakselerasi program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo.
“Dibutuhkan Komitmen secara terstruktur dan kolaborasi serta semangat kita dalam melaksanakan kegiatan dalam gerakan PKK untuk mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera. Saya mohon pakta integritas sebagai komitmen dalam melaksanakan tugas, untuk dijadikan pegangan dalam berkegiatan, dan gunakan data yang terupdate dalam proses perencanaan dan kuatkan koordinasi , konsultasi dengan pembina PKK setempat,” pungkas Dyah Afif.
Sementara pada kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ir. Agus Priyatno, M.Pd, yang mewakili Bupati Wonosobo, mengucapkan selamat kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Selomerto dan Kalikajar yang dilantik pada hari ini, semoga dapat menjalankan tugasnya dengan baik, amanah dan penuh tanggung jawab, apalagi jika mengingat pentingnya peran PKK di wilayah kecamatan, dimana fungsi Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan menjadi sangat vital, karena harus bertanggung jawab terhadap upaya Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di wilayahnya, termasuk desa/kelurahan yang ada, sampai dengan Dasa Wisma.
Optimalisasi kinerja Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan memang harus didukung sepenuhnya, dan mampu menjadi motivator serta mitra yang baik bagi camat atau Pemerintah Kecamatan. ”Terutama saya titip pada para Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan semuanya saja, yang baru maupun yang masih aktif, untuk senantiasa menjalin komunikasi dan kerjasama yang sinergis dengan institusi pemerintah maupun swasta, serta organisasi kemasyarakatan yang ada, dalam turut menyukseskan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan hidup dan perekonomian masyarakat,” jelas Agus.
”Selama ini Tim Penggerak PKK sudah menjadi mitra pemerintah yang solid, seperti di bidang pendidikan, telah ikut berpartisipasi aktif dalam rangka penuntasan buta aksara dan Wajib Belajar Pendidikan Dasar (WAJARDIKDAS) 12 tahun, yang dilanjutkan aktif dan responsif serta pemberdayaan perpustakaan desa. Di bidang kesehatan, melalui gerakan sayang ibu dan bayi, saya harapkan Tim Penggerak PKK kecamatan benar-benar berupaya dalam rangka mengurangi angka kematian ibu dan bayi di wilayahnya, baik melalui pemberdayaan posyandu, maupun optimalisasi desa siaga yang sudah berjalan.TP. PKK kecamatan, saya harap juga ikut berperan dalam mengurai masalah kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang dihadapi Kabupaten Wonosobo saat ini, seperti: masih tingginya jumlah perkawinan anak dibawah usia 19 tahun yang mencapai 968 pada Tahun 2020,” pungkas Agus.
Sesuai SK Ketua TP PKK Kabupaten, kedua Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik dalam kesempatan tersebut adalah Dheby Subagyo sebagai Ketua TP. PKK Kecamatan Kalikajar dan Robingah Suratman sebagai Ketua TP PKK kecamatan Selomerto.