(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

Pencanangan Pelaksanaan sub PIN Polio Kabupaten Wonosobo

RESPON CEPAT PEMERINTAH WONOSOBO CEGAH POLIO

 

WARTA DAERAH - Keseriusan pencegahan polio menjadi hal yang utama. Pemerintah selalu berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik, komprehensif, bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

Demikian disampaikan Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S.Ag dalam acara Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio Di Kabupaten Wonosobo, Bertempat di Desa Sumberdalem, Kecamatan Kertek. Rabu (17/1).

 

Dicanangkannya Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Wonosobo ini, sebagai upaya dan tanggap kasus atas Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi di Klaten, Jawa Tengah. Mengingat virus Polio dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen bahkan kematian. Pemerintah Wonosobo berkomitmen memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi Generasi Emas Indonesia. Sesuai rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional, untuk pemberian imunisasi ini dilakukan sebanyak 2 putaran di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sleman DIY, dimana putaran pertama dimulai pada tanggal 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua dilaksanakan mulai tanggal 19-25 Februari 2024.

 

Selaras dengan itu, Bupati Wonosobo, Afif menyampaikan "Kita hanya ingin memastikan anak-anak kita sehat, negara hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi anak anak generasi emas yang kedepan akan menjadi penerus bagi kita semua". Ungkap Afif.

 

Dengan menggelar Sub PIN Polio yang berlokasi pada beberapa faskes dan titik-titik strategis seperti Posyandu, PAUD, TK, SD/MI, Pondok Pesantren dan Satuan Pendidikan lainnya dengan sasaran sebanyak 95.430 anak. Bupati Afif menghimbau untuk memanfaatkan jejaring yang dimiliki dalam mengajak masyarakat sebagai sarana mensukseskan kegiatan ini.

 

"Berperan aktif, Bangun Sinergi serta kolaborasi dengan pihak-pihak terkait juga merupakan upaya yang mendalam demi kesuksesan penanggulangan dari penyakit Polio ini", Jelas Afif.

 

Tentunya, "ini menjadi momentum yang sangat baik untuk kita manfaatkan secara optimal, sebab Sub PIN Polio diberikan kepada anak usia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Maka, upaya ini diharapkan dapat mendorong seluruh masyarakat dalam menggalakkan dan mengintensifkan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat", Pungkas Afif.

 

Pada kesempatan yang sama, Dr. Jaelan, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonosobo mengatakan " ini merupakan cakupan program imunisasi nasional termasuk polio. Indonesia pada tahun 2014 dinobatkan menjadi negara yang bebas bebas polio, sehingga penanganan masalah ini melahirkan kebijakan penting oleh pemerintah pusat dalam melaksanakan imunisasi", Ungkap Jaelan.

 

Yang selanjutnya "tujuan dari pelaksanaan program ini sebagai upaya memutus mata rantai penularan polio di Wonosobo yang berdasar pada Kejadian luar biasa (KLB) polio tipe 2. Ini juga merupakan sarana sosialisasi, dan komunikasi secara masif dalam mengkampanyekan cegah polio di kabupaten wonosobo dalam menciptakan Wonosobo yang Sehat", Imbuh Jaelan.

 

Adapun Hasil pelaksanaan Sub PIN Polio berdasarkan angka capaian vaksin pada 16 Januari 2024 sebanyak 36.432 anak dari jumlah sasaran 94.340 anak sehingga bisa dikatakan persentase capaian yabg sudah tervaksin di Wonosobo sekitar 38,8 %.