(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

Pembukaan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya

Kenalkan Wisata Budaya, Sebagai Daya tarik Wisatawan

Selain potensi wisata alamnya yang sudah terkenal, Wonosobo juga mempunyai banyak potensi wisata budaya yang harus dikenalkan. “jangan sampai potensi yang begitu banyak hilang begitu saja bak ditelan bumi. Dibutuhkan orang orang yang bisa menceritakan dan mengenalkan segala macam seni dan budaya Wonosobo kepada masyarakat, karena ini merupakan salah satu daya tarik wisata yang luar biasa bagi wisatawan,” demikian disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, saat membuka pelatihan Pemandu Wisata Budaya. bertempat di Joglo Mudal Wonosobo, Senin (15/5).
Wakil Bupati Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, MM, mengatakan bahwa sejauh ini sebenarnya potensi wisata budaya di Wonosobo sudah banyak yang di kenal oleh masyarakat luas. “sebetulnya untuk wisata budaya di Wonosobo sudah banyak yang mengenalnya, seperti wisata religi. Dimana sudah banyak peziarah yang berkunjung ke makam Syeh Qudbudin, Kyai Karim, Selomanik, kyai Walik, dan sebagainya itu sudah banyak, Cuma belum terkemas secara baik,” ungkap Wabup.
Wabup, juga menyampaikan bahwa untuk mengenalkan dan mem branding wisata Wonosobo tidak hanya keindahan alamnya saja, tetapi mengenalkan wisata budaya akan memberikan daya tarik lebih kepada wisatawan. “Sehingga ketika mereka datang ke Wonosobo, selain menikmati keelokan alamnya, ada juga cerita cerita yang bisa mereka bawa sebagai kenang kenangan tentang Wonosobo,” tambah Wabup.
“dengan banyaknya potensi wisata budaya di Wonosobo, menjadi tugas bagi para peserta pelatihan untuk mengenalkan budaya Wonosobo ke dunia luar. Dan melalui pelatihan ini, saya harap mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pemandu wisata budaya, sehingga mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke Wonosobo,” pungkas Wabup.
Sementara pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo juga menyampaikan bahwa untuk mengenalkan wisata budaya di Wonosobo, dibutuhkan para pelaku wisata atau pemandu wisata yang mengetahui dan memahami story telling tentang budaya Wonosobo.
“selama ini para pemandu wisata yang ada, kebanyakan hanya menstory tellingkan wisata alamnya, dan belum banyak memahami story telling budayanya. Banyak yang belum paham 10 obyek pemajuan kebudayaan kita apa saja yang bisa dijadikan konten untuk story telling bagi wisatawan,” jelas Agus.
Agus juga menyampaikan bahwa pelatihan ini untuk menstandarkan SOP pemanduan, supaya sama pelayanannya, tatacaranya dan lain lain sama. “selama 4 hari ini mereka akan diseragamkan cara memandu, lalu kontennya. Karena Wonosobo kuat di budayanya, maka kontennya budaya, sehingga nanti kemampuan mereka akan bertambah, pengetahuan juga bertambah, lalu ada keseragaman cara pelayanan diantara sesama pelaku wisata,” ungkap agus.
Agus juga mengungkapkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan seperti pembangunan daya tarik, program pemasarannya, program kelembagaannya dan program industri pariwisatanya, muaranya adalah sebaran uang. “tujuan akhir adalah sebaran uang atau spending of money wisatawan, supaya perekonomian kita tumbuh,” terang Agus.
“dengan uang yang beredar dari luar, lalu menyebar ke semua usaha masyarakat itu ada 2 yang harus kita lakukan yaitu mendatangkan sebanyak banyaknya dan melamakan tinggal. Untuk bisa mendatangkan sebanyak banyaknya dan melamakan tinggal tentunya harus dibangun daya tariknya baik wisata alamnya tetapi wisata budayanya juga,” pungkas Agus Wibowo.
Pelatihan pemandu wisata budaya ini diselenggarakan selama 4 hari, mulai tanggal 15 sampai 18 Mei 2023 dan diikuti 40 orang peserta.