Pembukaan Pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran, dan penjualan pada Desa Wisata dan Pelatihan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner Kegiatan DAK Non Fisik Pelayanan Kepariwisataan Tahun 2023

Peningkatan Kapasitas Pendukung Pariwisata
Wonosobo memang sudah terkenal sebagai daerah tujuan wisata, tetapi harus diakui bahwa perangkat pendukungnya masih kurang, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung sektor pariwisata di Wonosobo. Seperti infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Demikian disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, saat membuka pelatihan Digital Branding, Pemasaran dan Penjualan Untuk Pelaku Wisata dan Pelaku Ekonomi Kreatif dan Pelatihan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner, bertempat di Hotel Surya Asia Wonosobo, Selasa (9/5).
Wakil Bupati Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, MM, pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa untuk mendukung sektor pariwisata perlu adanya peningkatan SDM. “seperti pelatihan hari ini, dimana peningkatan kapasitas SDM pelaku wisata dan pelaku ekonomi kreatif sangat diperlukan untuk mendukung peningkatan sektor pariwisata di Wonosobo,” ungkap Wabup.
Terlebih menilik begitu banyak potensi industri ekonomi kreatif di Kabupaten Wonosobo, yang dapat kita kembangkan sebagai produk unggulan Wonosobo, baik sektor kuliner, kriya batik, seni, fotografi, dan sektor lainnya. “Untuk itu, Pemkab Wonosobo selalu mendukung pengembangan industri ekonomi kreatif, terutama untuk terus memutar roda perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat Wonosobo,” tambah Wabup.
Albar juga menyampaikan, dengan terselenggaranya pelatihan ini, sebagai sarana bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk meningkatkan kompetensinya dalam memanfaatkan dunia digital sebagai sarana branding, pemasaran, hingga penjualan produk yang dihasilkan. Termasuk dalam upaya menarik minat kunjungan dan meningkatkan lama tinggal wisatawan, baik lokal, nasional, maupun internasional di Wonosobo, melalui promosi potensi lokal serta penyajian atraksi budaya dan kuliner secara kreatif. 
“tentunya semua harus dilaksanakan secara simultan dengan memperhatikan dan melaksanakan kaidah-kaidah kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan, untuk mewujudkan produk wisata dan kuliner yang sehat dan berkualitas,” pungkas wabup.
Sementara pada kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, menyampaikan bahwa pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata, usaha pariwisata dan pengelola ekonomi kreatif dan agar dapat memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata dan produk ekonomi kreatif.
“apalagi pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dua hal yang saling berkaitan erat dan saat ini menjadi trend nasional bahwa kolaborasi 2 sektor ini mampu mendongkrak perekonomian nasional, demikian pula dengan kabupaten Wonosobo,” jelas Agus Wibowo.
Agus juga menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, Selasa-Kamis,  09 – 11 Mei 2023, diikuti oleh 80 peserta yang terbagi dalam 2 kelas, masing-masing 40 peserta yang berasal dari para pelaku desa wisata, pengelola destinasi wisata dan usaha pariwisata serta pelaku ekonomi kreatif Wonosobo.
“diharapkan peningkatan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif akan menggerakkan wisata Wonosobo, di 5 Dieng Baru. Serta akan menambah maju pariwisata di Wonosobo dan membuat betah para wisatawan, sehingga akan menambah lama tinggal di Wonosobo. Dengan betahnya dan lama tinggal wisatawan di Wonosobo, tentunya akan meningkatkan ekonomi para pelaku wisata dan pelaku ekonomi kreatif khususnya dan Wonosobo pada umumnya,” pungkas Agus Wibowo.