Pembukaan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Panen Hasil Belajar
Warta Daerah,
Wonosobo Gelar Lokakarya Panen Hasil Belajar
WONOSOBO_Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S. Ag, membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program Pendididkan Guru Penggerak Angkatan 6, bertempat di Pendopo Bupati Wonosobo. Sabtu, (29/4/2023). Lokakarya dihadiri oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah, Darmadi S.Pd. M.Pd beserta jajarannya, Wakil Bupati Wonosobo, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala BKD dan Komisi D DPRD beserta Para Kepala Sekolah dan guru TK, SD, SMP Guru Penggerak se- Kabupaten Wonosobo.
Ada yang menarik pada Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program Pendididkan Guru Penggerak Angkatan 6, yaitu dengan adanya pameran hasil Program Guru penggerak. Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo beserta tamu undangan menyempatkan waktu untuk berkeliling ke seluruh stand-stand pameran, melihat hasil karya serta berbagai hasil praktik atau pembelajaran sekaligus berinteraksi langsung dengan Guru Penggerak.
Dalam sambutannya Bupati Wonosobo menyampaikan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci kemajuan pembangunan bangsa.
“Sumber daya manusia sebagai objek dan subjek pembangunan memiliki peran penting dan menempati posisi strategis, jika kita sungguh-sungguh berorientasi pada pengentasan berbagai permasalahan bangsa dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Apalagi menilik tantangan gejolak ekonomi dunia yang penuh persaingan, ditambah akan datangnya potensi bonus demografi tidak lama lagi, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi hal yang mutlak harus dilakukan, sehingga produktivitas kerja dapat meningkat guna memenangkan persaingan ditengah dinamika yang berlangsung cepat dalam dunia bisnis, ekonomi-politik, dan budaya”, ungkap Bupati Wonosobo.
Pada konteks ini, pendidikan menempati posisi penting sebagai upaya nyata dalam menciptakan generasi yang cerdas, berbudi pekerti, dan memiliki pengetahuan yang luas, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Mengingat sedemikian pentingnya dunia pendidikan dalam kemajuan bangsa, pemerintah terus berupaya menciptakan akses bagi warganya dalam mengakses pendidikan. Dalam hal ini, diselenggarakannya Program Guru Penggerak (PGP), sebagai Program Prioritas Nasional dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan melalui para pendidik yang proaktif, kreatif, dan berprestasi”, pungkas Bupati Wonosobo.
“Selaras dengan itu, saya menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya Program Guru Penggerak Angkatan 6 di Kabupaten Wonosobo, yang merupakan angkatan pertama di kabupaten kita tercinta ini. Apalagi dengan peserta yang cukup banyak, yakni 126 orang Calon Guru Penggerakk (CGP) dan didampingi 30 Pengajar Praktik (PP) dari unsur TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, saya optimis para Guru Penggerak yang nantinya lulus dari program ini, akan mampu menjadi pelopor, motor, dan lokomotif penarik kemajuan pendidikan di Wonosobo. Dengan kata lain, Calon Guru Penggerak diharapkan mampu tergerak, bergerak, dan menggerakkan rekan-rekan pada komunitas belajarnya, sehingga mampu membawa kemajuan pendidikan di wilayah Kabupaten Wonosobo”, tambah Bupati Wonosobo.
Pada kesempatan itu Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah, Darmadi menyampaiakan, tugas utama Balai Besar adalah melayani pengembangan dan pemberdayaan SDM pendidikan. Ada tiga program prioritas yang diamanatkan dan sedang dijalankan saat ini, yaitu Pendidikan Guru Penggerak, Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka. "Tugas utama kami Balai Besar adalah melayani pengembangan dan pemberdayaan SDM pendidikan, yaitu Pendidikan Guru Penggerak, Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Nerdeka. Dan yang kita lihat hari ini adalah lokakarya terakhir bagi putro-putro angkatan 6", ungkapnya.
Darmadi menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme CGP angkatan 6 yang luar biasa. Semua itu menurutnya atas dukungan Bupati, Wakil Bupati dan Kadisdikpora serta semua pihak yang terkait. "Kami sampaikan apresiasi tinggi, angkatan 6 ini luar biasa, dan yang luar biasa adalah karena dukungan Pak Bupati, Wakil Bupati, Pak Kepala Dinas, dan semua pihak tetkait lainya".
"Ada lebih dari 700 peserta melakukan pengajuan, sementara yang lulus sebagai CGP 126 orang. Ini tercatat terbanyak se-Jawa Tengah, dan Wonosobo termasuk peringkat atas dari sisi jumlah. Di Jateng untuk angkatan 6 sendiri tercatat lebih dari 800 CGP. Untuk angkatan 7 berjumlah 430 orang. Sedangkan angkatan 8 yang akan dididik sebanyak 2.397 dari 4.000 yang lulus", tambah Darmadi.
© Copyright 2022. Diskominfo Kab. Wonosobo by Isa Maulana Tantra