(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

Lepas Sambut Ketua Pengadilan Agama Wonosobo

Warta Daerah,
Ketua Pengadilan Agama Wonosobo Yang Baru, Diharapkan Bisa Menekan Angka Perceraian Dan Nikah Anak

WONOSOBO_ Kurang lebih satu setengah tahun menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama di Kabupaten Wonosobo, Drs. Subroto, M.H., kini berpindah tugas sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Barat, dan digantikan pejabat baru Drs. Abdul Malik, S.H., M.Si. yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PA Kendal. Pisah sambut kedua pejabat instansi vertikal tersebut digelar di Pendopo Bupati Belakang yang dihadiri para anggota Forkopimda, Instansi Vertikal, Rektor UNSIQ, Ketua Komisi A DPRD serta beberapa Instansi dan pimpinan OPD terkait lainya, kamis (8/12/2022).

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua PA yang lama atas kerjasama dan koordinasinya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Pak Subroto teman kita sahabat kita yang selama ini telah menemani kami, Beliau selalu hadir dan aktif, beliau adalah sosok yang memiliki komitmen kuat dalam mempercepat layanan hukum kepada masyarakat untuk mewujudkan keadilan, tentunya sangat mendukung bagi terbangunnya sinergitas dalam pelaksanaan inovasi layanan hukum yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat", ungkapnya.

Selain ucapan selamat datang kepada Ketua PA yang baru, Bupati mengungkapkan di Wonosobo masih banyak permasalahan yang membutuhkan campur tangan dari pengadilan agama, dimana angka perceraian, nikah siri dan pernikahan anak masih cukup tinggi. Sehingga Ketua PA yang baru diminta untuk bisa menekan angka tersebut. "Selamat datang ditempat tugas yang baru. Di Wonosobo masih banyak PR-nya, angka perceraian tinggi, nikah siri juga. Yang tidak kalah penting adalah nikah anak, pernikahan anak disini masih tinggi juga, walaupun hanya didominasi dibeberapa wilayah kecamatan saja tetapi hal itu perlu perhatian. Namun demikian pemerintah terus berupaya lakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar faham betul syarat-syarat nikah. Tentu saja, kami lakukan dengan berkolaborasi dan sinergi dengan instansi lainya".

Karena menurut Bupati, permasalahan  dari pernikahan anak ini akan berbuntut panjang, utamanya terkait keberlangsungan kehidupan berkeluarga kedepan, yang mana hal ini ikut andil dalam menentukan kulitas keluarga dan generasi penerusnya. Yang sedikit banyak imbas dari pernikahan anak tersebut saat ini sangat mempengaruhi meningkatnya angka stunting.

"Oleh karena itu saya mengajak, kita bisa terus kerjasama melaksanakan tugas negara, tugas pemerintahan dengan baik, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Wonosobo", ajak Bupati.

Selain itu Bupati berharap dengan kehadiran Ketua PA baru bisa melanjutkan program yang belum terselesaikan, yang kemudian mampu menjadi pemacu kinerja jajaranya. "Semoga kehadiranya bisa menjadi penerang, dan pemacu semangat kinerja jajaran PA, agar angka perceraian bisa ditekan".

Sementara itu ketua PA baru Abdul Malik menegaskan siap untuk bergabung sebagai bagian dari masyarakat Wonosobo, sembari mengajak bekerjasama bersama membangun Wonosobo. "Mohon ijin untuk bergabung menjadi bagian dari masyarakat Wonosobo, mohon arahan dan kerjasamanya mari bersama-sama kerja bersama membangun masyarakat Wonosobo yang diidamkan bersama", ucapnya.