Launching event garung keren nyawiji
NYAWIJI MENJADI KATA KUNCI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN
WONOSOBO_Visi Pembangunan Kabupaten Wonosobo yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun 2021-2026 adalah “Terwujudnya Wonosobo Yang Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera”. Untuk mencapai visi tersebut selanjutnya dilakukan upaya yang dijabarkan dalam beberapa misi. Salahsatunya yaitu “Meningkatkan perekonomian daerah yang tangguh untuk mengurangi kemiskinan yang berbasis pertanian, pariwisata dan koperasi”.
Bupati Afif Nurhidayat menegaskan, untuk membangun Indonesia secara umum dan khususnya Kabupaten Wonosobo saat ini dibutuhkan kerja sama yang baik dan dukungan dari semua pihak yang harus bergerak bersama-sama. "Benar banget, hari ini untuk membangun Indonesia wa bil khusus Wonosobo, yang butuh nyawiji (menyatu) butuh kebersamaan, sinergitas, kekompakan dan gotongroyong. Pembangunan tidak akan tercapai jika sendirian. Tapi butuh kerja sama yang baik dukungan semua pihak agar pembangunan khususnya di Wonosobo berhasil guna bermanfaat maju warganya menjadi sejahtera. Maka nyawiji ini adalah kata kuncinya", demikian ditegaskan Bupati saat Launching Even Garung Keren Nyawiji di taman keren Kecamatan Garung minggu (28/1/2023).
Pada kesempatan itu Bupati didampingi Asisten Administrasi Umum dr. Mohamad Riyatno dan Camat Garung Amin Purnadi. Dihadiri anggota forkopimca, para Kepala Desa, instansi terkait dan lapisan masyarakat Garung.
Camat Garung Amin Purnadi mengungkapkan, Garung Keren Nyawiji merupakan ajang bagi para pelaku seni/budaya untuk menunjukkan bakat dan kreatifitasnya kepada masyarakat umum. Tiap Desa/Kelurahan akan menampilkan kesenian (minimal satu kelompok kesenian) untuk pentas di Taman Garung Keren pada hari minggu terakhir tiap bulannya. Dalam penyelenggaraan event ini para pelaku UMKM diberi kesempatan untuk memasarkan produknya sehingga akan terwujud kolaborasi dan sinergitas antara pelaku seni/budaya dengan pelaku UMKM.
Selain itu event ini dilandasi semangat gotong royong Forkopimcam, Dinas/Instansi Lintas Sektor, BUMN/BUMD, Desa/Kelurahan, masyarakat dan swasta untuk bersama-sama memajukan Wilayah Kecamatan Garung sebagai implementasi dari slogan “Sesarengan Mbangun Wonosobo”.
Terkait agenda kesenian tersebut, Bupati berikan apresiasi. Dia meyakini event seperti ini bisa menjadi pemicu dan gedoran semangat bagi yang lain untuk menggelar agenda lain sebagai upaya pelestarian budaya kesenian dan tradisi daerah. "Even ini baik, ini nantinya bisa menjadi cerminan semangat, dan mendorong kecamatan, desa atau tempat wisata lain yang ada, untuk bisa menyelenggarakan, minimal hal yang sama untuk menjaga pelestarian kesenian tradisional ini".
Bupati menegaskan kesenian tradisional dan kearaifan lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Wonosobo itu perlu di jaga dan dilestarikan. Dari itu nantinya bisa mendongkrak wisata dan ekonomi sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.
"Kesenian tradisional dan kearifan lokal yang mejadi ciri khas Wonosobo harus ngremboko (berkembang), tidak cukup hanya nguri-uri (merawat) saja , tapi harus bisa ngurip-urip (melestarikan) kesenian tradiaional itu sendiri. Hari ini merupakan bentuk merawat dan menjaga seni tardisional. Jika nanti bisa tumbuh dan berkembang maka bisa nyawiji mewujudkan Wonosobo yang keren. Semua desa di seluruh Wonosobo menjadi keren. Sehingga cita-cita Wonosobo berdaya saing maju dan sejahtera bisa terwujud", tegas Mas Afif.
Maka Mas Afif berharap dengan berbagai upaya tersebut kedepan ekonomi Wonosobo semakin maju. Sehingga angka kemiskinan dan stunting bisa ditekan lagi. "Sebuah prestasi yang sudah kita capai dimana Wonosobo saat ini, sudah tidak lagi menjadi Kabupaten termiskin se-Jawa Tengah. Demkian pula stunting juga beranjak jauh yaitu sudah dirangking 14 se-Jateng. Hal ini terwujud berkat kerjasama semua pihak dan juga karena peran serta dari masyarakat", ungkapnya.
"Selain itu juga ada sebuah kebanggaan lainya, atas tata kelola penyelenggaraan pemerintah yang tiap tahun dilakukan evaliasi. Yang mana di tahun-tahun lalu kita selalu di bawah angka 250 se-Indonesia. Namaun berkat kerjasama nyawijinya dari semua pihak di tahun 2023 kita berada di rangking 10 kabupaten/ kota se-Indonesia", ucap Mas Afif.
© Copyright 2022. Diskominfo Kab. Wonosobo by Isa Maulana Tantra