(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

Kunjungan Kerja dan Study Komparatif Pertanian dan Pengelolaan Sampah Kab. Barito Selatan

Warta Daerah,
Tingkatkan Daya Saing Secara Inovatif Melalui Studi Komparatif Antar Daerah 

WONOSOBO_Wonosobo menjadi salah satu percontohan untuk food estate dimana Presiden Indonesia sendiri berkenan melakukan pencanangan program food estate di Desa Lamuk Kecamatan Kalikajar. Dengan program tersebut, banyak masyarakat yang sudah merasakan manfaatnya. 

Demikian disampaikan Bupati Wonosobo di Ruang Perundingan Pendopo saat menerima kunjungan Study Komparatif Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, terkait Pertanian dan Pengolahan Sampah. Jum’at (21/7). 

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag menyambut baik kunjungan tersebut, sembari berharap kedatangan Pemkab Barito Selatan juga menjadi spirit dan penyemangat bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo agar senantiasa menjaga dan mengembangkan program yang sudah berjalan. Sehingga bisa diikuti oleh wilayah-wilayah lainnya. Utamanya program food estate dan pengelolaan sampah. Dimana hal ini yang menjadi dasar Kabupaten Barito Selatan melakukan kunjungan Study Komparatif ke Kabupaten Asri ini. 

Pada kesempatan itu, Afif Nurhidayat juga menyampaikan dinamika yang sering terjadi di sektor pertanian. "Ketika harga panen naik, biasanya yang beli banyak kalau harganya turun tidak ada yang beli. Dengan adanya Food Estate ini merupakan sebuah kepastian karena ada offtaker yang menampung pasca panen kemudian offtaker yang ditunjuk oleh kementrian dapat menyesuaikan pasar sehingga berapapun harganya, kalau harga tinggi apalagi kalau harga rendah semua hasilnya dapat tertampung. Sehingga petani merasakan rasa yang aman dan nyaman", ungkap Bupati. 

Sementara terkait pengelolaan sampah, Pemkab Wonosobo bersama jajaran perangkat daerah pengampu terus berupaya secara optimal dalam pengelolaannya. Walaupun menurut Bupati masih belum bisa dikatakan sepenuhnya berhasil secara permanen, namun upaya terus dilakukan. Kenapa demikian menurut Afif dikarenakan ada satu hal yang paling berat dan menjadi sebuah tantangan yaitu bagaimana membangkitkan spirit dan meningkatkan kesadaran yang sama kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap sampah. 

Disisi lain, sampah tidak bisa dinilai dari sisi negatifnya saja, jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda sampah bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai. "Alhamdulillah di wilayah kota sudah sebagian besar telah melakukan pengelolaan sampah dengan pemilahan dan lain sebagainya melalui bank sampah. Saya setiap hari minggu keliling ke RW-RW melihat disana ibu-ibu sedang menyetorkan sampah di bank sampah dan mereka pilah bersama-sama dan itu merupakan hal yang hebat". 

"Menurut saya ini dulu lah, kalau ini bisa digerakkan secara masif di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo maka permasalah sampah bisa terurai dan terselesaikan dengan baik. Namun tidak cukup itu saja, untuk mengelola ini, kita butuh intervensi kebijakan dan juga anggaran. Dasarnya dalah bagaimana ada kesadaran bisa mengelola dan memilah sampah", pungkas Bupati. 

Sementara itu pimpinan rombongan, yang merupakan Pj. Bupati Barito Selatan, Dr. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si menyampaikan bahwa bersamaan dengan kunjungan study komparatif terkait food estate dan pengolahan sampah ini dilakukan dalam rangka efisiensi anggaran, juga sekaligus melihat pengelolaan sampah di Kabupaten Wonosobo. "Tentu saja dengan pengelolaan sampah di Kabupaten Wonosobo melalui Bank Sampah itu merupakan inovasi kebijakan dan salah satu cara meningkatkan daya saing bagaimana dengan anggaran terbatas tapi kita bisa menghasilkan dampak yang optimal", ungkap Deddy. 

"Tentu saja ini akan kami bungkus nanti dengan kerjasama antar daerah, jadi hari ini baru permulaan dan nantinya kita akan melakukan pembahasan mendalam untuk mewujudkan kerjasama tersebut. Dimana esensi dari kerjasama antar daerah yang pertama adalah untuk efisiensi dan efiektifitas pelayanan publik dan yang kedua saling menguntungkan antar daerah dan mudah-mudahan ini bisa menjadi dampak yang baik dan positif bagi masyarakat di kedua wilayah", pungkas Deddy.