KUATKAN KOMITMEN DAN LOYALITAS MELALUI ORIENTASI PPPK

Previous Next

Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dianggap penting karena dapat mendukung PPPK dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja baru secara cepat dan efisien. Kamis (16/5).

PPPK memiliki peran penting sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebagai perekat pemersatu bangsa. Peran strategis ini tentu harus didukung kompetensi yang mumpuni dari PPPK yang dapat dicapai salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan ini. Pelaksanaan orientasi yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Wonosobo dilaksanakan selama 3 hari sejak 14 -16 Mei 2024 secara luring di Gedung KORPRI pada hari ke 1 dan 2 sedangkan hari ke 3 yang merupakan kegiatan kesamaptaan dilaksanakan di Halaman Pendopo Kabupaten Wonosobo.

Peserta Orientasi terdiri dari PPPK Formasi tahun 2022 sejumlah 14 orang, PPPK Optimalisasi Formasi Tahun 2022 sejumlah 11 orang dan PPPK formasi Tahun 2023 sejumlah 293 orang dengan jumlah total 318 orang.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Wonosobo H. Afif Nurhidayat, S.Ag yang sekaligus memberikan materi awal mengenai kepemimpinan menyampaikan bahwa Kesempatan ini merupakan momentum yang baik, guna meningkatkan wawasan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Wonosobo.

”Orientasi ini saya harap dapat menguatkan komitmen dan profesionalisme para peserta yang sekarang menjadi ASN, dalam ikut serta memberikan sumbangsih dan karya terbaik untuk memajukan kabupaten kita tercinta,” ungkapnya

Menurutnya, Keikutsertaan PPPK dalam orientasi merupakan aspek penting yang tidak boleh terlewatkan, sehingga akan mampu memahami standar kinerja ASN yang dapat berkontribusi optimal dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.

“saya ingin profesionalisme, loyalitas, dan integritas semua personil sebagai ASN dapat semakin kuat, sehingga tugas dan fungsi yang dimiliki dapat dilaksanakan dengan baik Laksanakan pekerjaan ini dengan sepenuh hati sebagai salah satu bentuk ibadah, serta tanggung jawab moral kepada Tuhan dan masyarakat.” terang Afif.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Wonosobo Drs. Tri Antoro, M.Si saat ditemui mengungkapkan bahwa tahun 2024, menjadi tahun yang berbeda dari orientasi sebelumnya. Dengan adanya pelatihan Kesamaptaan yang substansinya ialah pengenalan diri pada kedisiplinan diharapkan peserta mampu mengolah kepribadiaannya menjadi lebih baik.

"Memang pada hakekatnya, Kesamaptaan ini menjadi nilai moral dan jasmani dalam meningkatkan kedisiplinan dan daya tahan tubuh yang akan melekat pada tanggung jawab sehari-hari sebagai pegawai dalam pemerintahan, seperti hadir tepat waktu, siap dan sigap pada segala kondisi di lapangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Tri Antoro menjelaskan bahwa kegiatan orientasi ini dilakukan sebagai upaya pengenalan tugas dan fungsi secara makro di masing-masing unit kerja masing-masing.

"Harapan saya, para peserta orientasi selain akan paham mengenai tugas dan fungsinya di masing-masing unit kerja juga mengenal bagaimana situasi dan kondisi di unit kerja pemerintahan lainnya, agar cepat beradaptasi ketika nantinya ada penugasan di tempat lain akan mudah mengikuti, kenal satu dengan lainnya sehingga kekompakan akan terjalin dan itu juga merupakan tugas selain melakukan pelayanan publik ASN menjadi perekat kebangsaan" jelasnya.

(Ka Panca | Dokpim)