Kecamatan Mojotengah Gelar UMKM Show, Harapan Kebangkitan UMKM

Mangayubagyo hari jadi Wonosobo ke-197, Kecamatan Mojotengah menggelar pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan Kesenian Show. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Bumirejo, Kecamatan Mojotengah, dari Selasa (12/7) hingga Rabu (13/7).

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan pada tahun 2022 ini, HUT Kabupaten Wonosobo memiliki tagline atau tema Gumregah Makaryo Sesarengan. Dengan harapan bisa kembali meningkatkan dan membangkitkan ekonomi, usai pandemi Covid-19. "Kita ingin menumbuhkan kembali semangat kerja dan kebersamaan, dalam upaya menggairahkan kembali perekonomian masyarakat dan meningkatnya investasi di Kabupaten Wonosobo," ucap Bupati usai menghadiri acara upacara Pisowanan Agung di acara UMKM dan Kesenian Show, Rabu (13/7).

Usai rangkaian upacara, Bupati Wonosobo bersama rombongan mencoba mengecek dan mencicipi secara langsung setiap produk yang ada di stand UMKM tersedia. Stand UMKM yang dipamerkan ada 24 stand, yang terdiri dari stand 16 desa dan tiga kelurahan di Kecamatan Mojotengah, ditambah stand dari Puskesmas Mojotengah, Bank Wonosobo, Dinas Penyuluhan Keluarga Berencana, dan Stand Balai Penyuluhan Pertanahan dan Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Mojotengah.

Afif menambahkan usai melihat satu-satu di setiap stand yang ada pada acara ini, ia mengaku UMKM di Wonosobo semua desa memiliki keunggulan masing-masing. Selain itu, saat ini sudah mengalami peningkatan. Apalagi ada produk yang sudah Go Internasional. "Tadi saya melihat di stand UMKM, ada beberapa stok yang sudah hampir habis. Ini menandakan, bahwa produknya banyak yang kesemsem," jelasnya.

"Kita akan terus memberikan support dan menyemangati semua pegiat UMKM. Hal ini demi kebangkitan mereka, usai pandemi," imbuhnya.

Meski aktivitas masyarakat berjalan dan sejumlah event juga akan digelar Pemkab Wonosobo, Afif mengingatkan untuk tidak meremehkan kondisi pandemi Covid-19 yang sekarang masih belum berakhir. Namun, hal ini tidak boleh berlarut-larut pada pandemi. “Jadi bagian kita semua pemulihan ekonomi. Tidak boleh lengah menyepelekan kasus. Semua harus bisa beradaptasi, baik usaha kecil, menengah, ataupun besar dan vaksinasi harus tetap berjalan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara Santosa menjelaskan, kegiatan ini diharapkan dapat menambah motivasi masyarakat terutama di Mojotengah untuk mengetahui potensi UMKM. Hal ini karena, UMKM menjadi penyokong perekonomian di Kecamatan Mojotengah. 

Ia menambahkan selain UMKM show, acara ini juga dimeriahkan berbagai kesenian tradisional. Seperti kesenian rudat, kuda lumping, kesenian dolalak, dan gamelan. UMKM Show sudah dilaksanakan dari kemarin Selasa (12/7) dan puncaknya Rabu (13/7), dengan ditutup pagelaran seni di malam harinya.