(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

Ka Kwarcab Lepas Kontingen PWD X Dan KBGP Jateng 2022

Bertempat di Pendopo Wakil Bupati Wonosobo, Selasa (21/6), Kontingen Kwarcab Wonosobo untuk kegiatan Perkemahan Wirakarya Daerah (PWD) X dan Kemah Bakti Gugus Depan Perguruan Tinggi (KBGP) Kwarda Jawa Tengah Tahun 2022, dilepas oleh Ka Kwarcab Wonosobo.
Kontingen PWD X dan KBGP Jateng 2022 Kwarcab Wonosobo berjumlah 16 orang yang terdiri dari Peserta PWD, Peserta KBGP, Pimpinan Kontingen, dan Pembina Pendamping. Dimana PWD X dan KBGP Jateng 2022 akan dilaksanakan pada 22-26 Juni 2022, bertempat di Bumi Perkemahan Hardawalika, Gunungpati, Kota Semarang.
Ka Kwarcab Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, MM, saat melepas Kontingen menyampaikan bahwa kegiatan PWD X dan KBGP Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2022 bisa dijadikan sebagai sarana pertemuan anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Jawa Tengah guna saling bertukar pengalaman, mempererat tali persaudaraan dan mengaplikasikan bakti kepada masyarakat.
Albar juga menyampaikan bahwa partisipasi ini tidak hanya sebatas kita datang, mengikuti kegiatan dan lalu selesai. Tetapi kesempatan seperti ini harus kita gunakan secara maksimal untuk menimba ilmu lebih banyak lagi tentang kepramukaan, mencari pengalaman lebih jauh lagi dan lebih mendedikasikan lagi keikhlasan diri kita masing masing untuk bagaimana melayani dan membersamai masyarakat. karena tiba gilirannya nanti semua akan terlibat langsung di tengah tengah masyarakat.
“Yang memang hari ini masyarakat masih sangat membutuhkan peran serta dari pramuka dan semuanya untuk bisa bersama sama mengangkat derajat dan wibawa khususnya kabupaten Wonosobo yang kitai cintai ini,” ungkap Ka Kwarcab.
Ka Kwarcab juga menyampaikan bahwa dirinya dan jajaran Kwarcab Wonosobo punya komitmen bahwa kegiatan apapun baik internal maupun eksternal harus selalu diikuti. Semua itu untuk menambah ilmu, kebersamaan dan menambah niat kita untuk berdedikasi kepada masyarakat.
“Karena kalau tidak dibimbing, diarahkan seperti kegiatan yang akan diikuti ini, tentu apa yang kita lakukan akan standar standar saja. tetapi kalau kita berkolaborasi dan bersinergi dengan pramuka pramuka lain di Jawa Tengah ini tentu kan menambah ilmu dan bisa diimplementasikan di masyarakat. karena itu ilmu yang luar biasa yang akan dibawa ketika nanti sudah hidup ditengah tengah masyarakat, itu yang terpenting,” jelas Muhammad Albar.
“Tunjukkan dan bawa nama baik Wonosobo. Karena Wonosobo sampai saat ini masih menjadi daerah termiskin dan stunting yang masih tinggi di Jawa tengah. Oleh karena itu tunjukkan bahwa Wonosobo bisa dan mampu bersaing di Jawa Tengah melalui kegiatan kepramukaan,” pungkas Muhammad Albar.