Diklat Kepemimpinan dalam Inovasi Pelayanan Publik BPK
Warta Daerah,
6 Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Wonosobo Menjadi Tujuan Studi Lapangan BPK RI Yogyakarta.
WONOSOBO_Sebanyak 38 peserta pejabat pengawas dari berbagai satuan kerja di Badan Diklat PKN BPK RI Yogyakarta melakukan studi lapangan inovasi pelayanan publik di Kabupaten Wonosobo.
Dari studi tersebut peserta diharapkan mampu mengaktualisaasi kepemimpinan yang melayani untuk mendukung pelaksanakan pengendalian kegiatan layanan publik. "Diharapkan setelah mengikuti studi lapangan ini peserta bisa mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan serta strategi peningkatan pengawasan dan pengendalian pelayanan publik sesuai dengan lokus studi”, ujar Moch. Iwan Rifdijanto, S.E.,M.M. Ak., CSFA., selaku pimpinan rombongan studi.
Ia menambahkan keseriusan pemerintah dalam hal peningkatan inovasi pelayanan publik menjadi alasan dipilihnya Kabupaten Wonosobo menjadi lokus studi kaliini. Dimana para peserta akan belajar dalam hal implementasi inovasi pelayanan publik."Kami sudah melakukan survei dan ternyata banyak sekali inovasi dari Pemkab Wonosobo yang sudah dilakukan, ada 11 inovasi unggulan”, tambahnya.
Ucapan selamat datang Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag disampaikan kepada pimpinan dan para rombongan peserta studi lapangan Pelayanan Publik Badan Diklat PKN BPK RI Yogyakarta, sembari berharap kunjungan tersebut menjadi spirit bagi jajaran Pemkab Wonosobo untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi dalam melayani masyarakat.
Mas Afif mengungkapkan, kontur tanah yang tidak landai menjadi ciri khas daerah pegunungan dan akses jalan yang jauh menjadi alasan Pemkab Wonosobo untuk selalu dan terus berinovasi dalam pelayanan publik. "Karena tempatnya jauh komunikasinya jauh, maka kita harus tinggalkan pola lama yang mana semua menggunakan kertas. Nah kalau menggunakan pola lama, kapan pelayanan akan sampai, maka dari itu sekarang kita harus menggunakan cara baru sesuai perkembangan jaman dengan menggunakan aplikasi", ungkap Mas Afif.
Tidak cukup disitu saja, menurut Mas Afif untuk meningkatkan layanan yang prima dan mewujudkan Good and Clean Goverment pemkab dituntut harus selalu berinovasi agar pelayanan ke masyarakat cepat dan tepat. Disitulah pemerintah ada untuk masyarakat. "Berbagai macam tuntutan yang datang dari masyarakat, mereka menginginkan pelayanan yang prima, pelayan yang cepat dan mudah. Artinya kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat. Maka mau tidak mau kita sebagai pelayan masyarakat harus terus berinovasi”, tegas Mas Afif.
Sementara itu 6 Inovasi yang menjadi studi lapangan adalah Lapor Bupati, Rumah Sakit Rasa Toyota, Si Jago, Cek Son, Kol Segar dan SAPA Dengan Cantik. Untuk inovasi tersebut sudah dilakukan proses seleksi dan perlombaan ditingkat kabupaten maupun tingkat nasional. Berbagai inovasi yang sudah dilakukan dan diajukan sudah melalui proses seleksi bagian Organisasi Setda. "Verifikasi yang diberikan diperuntukan bagi inovasi yang betul-betul memang itu dibutuhkan", ujarnya.
Menurutnya pemkab sendiri harus adaptif dalam menyikapi perkembangan jaman yang sangat cepat berkembang. Sehingga Bupati mengharapkan bagi SDM atau PNS yang berpotensi bagus, dan memang butuh, agar mendapatakan pendidikan yang lebih serta mendapatkan fasilitasi yang lain dari Pemkab. "Kalau ada pegawai yang bagus dan berpotensi, sekolahkan kembali. Kan yang mendapatkan manfaat adalah pemkab itu sendiri, dengan itu diharapkan pemkab tidak tergopoh- gopoh dalam menghadapi berbagai macam tantangan jaman”, pungkasnya.
© Copyright 2022. Diskominfo Kab. Wonosobo by Isa Maulana Tantra