BAZNAS SALURKAN DAGING KURBAN KEPADA PETUGAS KEBERSIHAN

Previous Next

WONOSOBO - Sebanyak 280 orang Petugas Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang bertugas di seputar Kota

Wonosobo serta Office Boy (OB) di lingkungan Pemkab Wonosobo menerima daging Kurban dari penyaluran Basnaz pada Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Secara simbolis penyaluran daging kurban oleh Bupati Afif Nurhidayat bersama Isteri Diah Afif, didampingi ketua Baznas Wonosobo Priyo Purwanto beserta jajaran. Bertempat di pendopo Bupati (7/6/2025) siang.

Menurut penuturan Ketua Baznas Wonosobo, Priyo Purwanto menuturkan hewan kurban tahun ini sebanyak 40 ekor kambing. Dan semuanya diambil dari Balai Ternak Ponjen Tani.

Daging kurban dari 20 ekor kambing dibagikan kepada masyarakat seputar balai ternak Ponjen Tani. Sementara 20 ekor lagi diberikan kepada petugas kebersihan dari DLH yang bekerja di seputar Kota Wonosobo serta kepada OB yang bekerja di lingkungan Pemkab Wonosobo, yakni di Sekretariat Daerah, Adipura dan lingkungan Pendopo, serta rumah Dinas.

"Tahun ini kita bisa mengumpulkan hewan kurban sebanyak 40 ekor kambing dimana semuanya kita ambil dari Balai Ternak Ponjen Tani yang berada di dusun Ponjen  Bomerto. Yang 20 ekor kita bagikan kepada warga seputar balai ternak, sementara 20 ekor lagi kita bagikan di pendopo hari ini", tuturnya.

Selain daging kurban, mereka juga mendapatkan sembako berupa beras sebanyak 5 kg. Dari pendampingan Baznas. "Selain daging kami bekerja sama dengan pendampingan Baznas kita berikan juga paket sembako berupa beras sebanyak 5 kg".

Sementara pada kesempatan itu Bupati Afif Nurhidayat menyampaikan terimakasih kepada yang telah melaksanakan kurban sehingga bisa disalurkan kepada masyarakat.

"Kami sampaikan terimakasih kepada semua yang telah berkurban, sehingga hari ini temen-temen petugas kebersihan bisa mendapatkan daging kurban, kami berharapa semoga membawa berkah bagi semua", ucap Mas Afif.

Mas Afif menegaskan bahwa momen idul adha ini sebagai momentum penguatan keikhlasan dan spirit pengorbanan untuk kebersamaan. "Ada makna yang kita ambil dari Idul Adha, ketaatan kepatuhan terhadap Allah SWT serta keikhlasan hati kita. Yang ditunjukkan dari ajaran ketauladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Saat ini yang disembelih adalah keburukan dan keserakahan, orang yang kaya yang kikir disembelih untuk berbagi, saat ini waktunya untuk berbagi. Yang dipotong adalah nafsu kita, egois kita dan yang dibngun adalah kebersamaan. Oleh karena itu spirit membangun kebersamaan Basnaz hari ini ingin berbagi dengan teman-teman yang ikut berjuang membangun wonosobo yang bersih dan asri", pungkasnya.