ATENSI Ikut Tentukan Keberhasilan Pembangunan
Keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan di bidang ekonomi, melainkan sangat tergantung oleh keberhasilan dalam berbagai sektor pembangunan lainnya secara terintergrasi, termasuk pembangunan sosial. Salah satunya adalah Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang merupakan wujud upaya pemerintah di bidang pembangunan sosial, yang juga ikut menentukan keberhasilan pembangunan secara menyeluruh. Demikian disampaikan Bupati Wonosobo, pada acara penyerahan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI) kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di Kabupaten Wonosobo. Bertempat di Pendopo Bupati, Jum’at (19/11).
Pada kesempatan itu Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag, juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Kementerian Sosial RI, yang diwakili oleh Kepala Balai Besar Kartini Kementerian Sosial RI di Temanggung, dan Kepala Balai Wyata Guna Bandung Kementerian Sosial RI di Bandung, atas perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat Wonosobo. Mudah-mudahan berbagai bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerimanya, sehingga seluruh penerima dapat melanjutkan hidup dengan lebih baik.
Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) sebagai salah satu wujud upaya pemerintah dalam melaksanakan amanat Undang-Undang, merupakan bantuan yang sangat berharga bagi mereka yang masih membutuhkan dukungan untuk menjalani hidup yang lebih layak. “Para penerima diharapkan mampu mencapai keberfungsian sosial individu, keluarga, dan komunitas dalam memenuhi kebutuhan hak dasar, melaksanakan tugas dan pelayanan sosial, dan mengatasi masalah dalam kehidupan. Disamping itu, ATENSI memiliki berbagai kriteria penerima yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat itu sendiri,†ungkap Bupati.
“saya berharap bantuan ATENSI di Kabupaten Wonosobo ini mampu meningkatkan keberfungsian sosial para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Inilah salah satu wujud kehadiran pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengatasi permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Mudah-mudahan bantuan ini mampu mengantarkan para penerimanya untuk lebih berdaya, mandiri, dan sejahtera secara sosial ekonomi,†pungkas Afif Nurhidayat.
Sementara pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Wonosobo, Dra. Harti juga menyampaikan bahwa pada kesempatan ini Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Kartini Temanggung dan balai Wyata Guna Bandung mengalokasikan anggaran program ATENSI di Kabupaten Wonosobo, dengan penerima manfaat yaitu anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal karena Covid 19, para penyandang disabilitas baik fisik maupun sensorik dan juga lansia.
“Selain bantuan dari Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Kartini Temanggung dan Balai Wyata Guna Bandung, juga ada bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Wonosobo,†jelas Harti.
Bantuan yang diberikan, ATENSI bagi 59 anak yatim/piatu yang kehilangan orang tua akibat Covid-19, yang masing-masing menerima tabungan 200 Ribu Rupiah per bulan bagi penerima yang sudah bersekolah, dan 300 Ribu Rupiah perbulan bagi penerima yang belum sekolah. ATENSI berbasis keluarga yang diberikan kepada 57 penyandang disabilitas, dalam bentuk kebutuhan dasar, tambahan nutrisi, serta stimulan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Pemberian alat bantu bagi 44 penyandang disabilitas, lansia, dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lainnya, sebagai penyokong aktifitas dan pengembangan diri para penyandang disabilitas. ATENSI juga diberikan kepada 6 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), untuk membantu Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial didalamnya, dalam bentuk bantuan tambahan nutrisi dan sarana kebutuhan dasar.
“Bantuan stimulan transportasi kepada 30 orang penderita penyakit kronis, masing-masing sebesar 1,5 Juta Rupiah, yang bersumber dari APBD. Selain itu, bantuan yang bersumber dari APBD kepada 19 eks Tuna Sosial masing-masing sebesar 1 Juta Rupiah, diharapkan mampu membantu pemberdayaan ekonomi para penerimanya,†pungkas Harti.
© Copyright 2022. Diskominfo Kab. Wonosobo by Isa Maulana Tantra