Angkatan Kerja Produktif Dapatkan Pelatihan, Untuk Menyerap Peluang Usaha Di Masa Depan
WONOSOBO_Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2021 – 2026 adalah “Terwujudnya Wonosobo yang Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera. Dimana Pembangunan daerah yang berdaya saing didasarkan pada elemen utama pembangunan masyarakat yang mampu meningkatkan taraf hidup, mampu berkompetisi dengan daerah lain, mampu memenuhi kebutuhan daerah, mampu menyediakan lapangan kerja, serta pembangunan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan mengedepankan kebersamaan, gotong-royong dan kerjasama semua pihak sehingga Kabupaten Wonosobo dapat mengangkat harkat dan martabatnya dalam berbagai bidang.
Dalam mewujudkan daya saing tersebut Pemerintah Kabupaten Wonosobo melakukan berbagai upaya, salahsatunya dengan menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi masyarakat umum, khususnya kaum muda. Yakni pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
Kegiatan pelatihan tersebut digelar bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP) Semarang dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Dana Dekonsentrasi. Dan dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Wonosobo, mulai hari ini, Rabu 22 Februari 2023.
Menurut penjelasan panitia penyelenggara, Firman menjelaskan, pelatihan diikuti oleh 98 orang peserta, yang merupakan hasil seleksi dari 442 pendaftar. Dengan rincian peserta pelatihan pembuatan roti dan kue sebanyak 74 orang dengan waktu pelatihan 140 JP 18 hari, Barista 84 orang 180 JP 23 hari, Desainer Grafis Muda 69 orang 260 JP 33 hari, Practical Office Advance 64 orang 260 JP 33 hari, Menjahit Pakaian Wanita Dewasa 80 orang 260 JP 33 hari, Tata Rias Kecantikan 71 orang, 260 JP 33 hari. Jam pelatihan dimulai dari 07.30- 16.30 WIB.
Firman mengatakan, "Kegiatan PBK ini digelar dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sebagaimana bidangnya masing-masing sehingga akan berkelanjutan pada kenaikan kesejahteraan tenaga kerja tersebut", ungkapnya.
"Sehingga pelatihan ini insyaalloh pelatihan yang betul-betul sampai mateng, penyelenggaraan kita yang lalu, secara umum penyelenggaraan ditahun 2022, 60 persen tersalurkan di dunia kerja, baik yang didunia kerja, industri maupun mereka berwira usaha mandiri".
"Mudah-mudahan kedepan semakin baik, sehingga dengan pelatihan seperti ini bisa memberi ruang yang lebih luas bagi anak-anak muda Wonosobo untuk meningkatkan kompetensi produktifitas dan daya saing".
Pada kesempatan itu Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengungkapkan, tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Wonosobo pada tahun 2021 adalah 5,26% atau menurun 0,11 persen dari tahun 2020 sebesar 5,37%. Namun demikian, Angka pada tahun 2020 mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2019 dimana TPT Kabupaten Wonosobo tahun 2019 hanya 3,47%. Oleh karena itu, menurutnya masih perlu kiranya dilakukan upaya penurunan angka pengangguran tersebut, sehingga Bupati memberikan apresiasi dan mendorong terhadap digelarnya kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini.
"Kami sampaikan terimakasih kepada BBPVP Semarang yang telah memberi kepercayaan kepada BLK Wonosobo untuk menyelenggarakan pelatihan ini, kami akan selalu melakukan yang terbaik, insyaalloh hasilnya juga akan baik, tidak mengecewakan, kami dan temen-temen BLK akan selalu menangkap peluang strategis kebijakan yang diberikan dari Pusat dari Provinsi dan lainya, karena muaranya adalah satu yaitu transfer of knowledge, yang mana anak muda Wonosobo akan mendapatkan kesempatan kerja dari pelatihan yang diberikan dari BLK ini. Sudah banyak pelaku UMKM kita, di Kabupten Wonosobo yang sukses karena mendapatkan ilmu pengetahuan dari cara mereka belajar di BLK, maka pelatihan ini menjadi penting untuk diikuti", ungkap Afif.
Kepada peserta pelatihan Bupati berharap bisa mengikuti pelatihan awal hingga akhir, agar bisa menyerap ilmu yang diberikan sehingga mampu menangkap peluang dimasa depan dengan optimis.
"Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan dengan totalitas, jangan sia-siakan waktu yang ada, serap ilmu yang diberikan oleh para mentor, kalian jangan pesimis, tapi harus mampu menangkap peluang masa depan dengan optimisme, jika kalian pengin sukses dunia ya harus belajar ilmunya dunia, tentunya belajar sesuai dengan ahlinya, insyaalloh akan mendapatkan ilmu dan keberkahan menyongsosng masa depan, semoga dengan ini bisa mapan sukses di masa depan", harapnya.
Senada disampaikan Perwakilan dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Provinsi Jateng Dodi Suhardiyono, menyampaikan para peserta pelatihan ini bukan hanya dilatih, namun nanti akan dilakukan sertifikasi uji kompetensi, yang mana jika para peserta dinyatakan kompeten saat uji kompetensi maka akan nendapatkan sertipikat kompetensi dari BLK Wonosobo dan BBPVP Provinsi Jateng.
"BLK tidak hanya melatih dan menghasilkan alumni yang kompeten, tapi juga untuk meningkatkan mutu, yakni dengan sertifikasi uji. Maka dari itu jangan sia-siakan kesempatan ini, setelah usai pelatihan ikuti juga sertifikasi uji. Para peserta nantinya akan mendapat dua keuntungan, yaitu Sertipikat dari BLK Wonosobo, lalu jika dinyatakan kompeten pada saat uji kompetensi nanti akan diberikan Sertipikat komptensi dari, LSP P2 BBPVP Semarang", terang Dodi.
© Copyright 2022. Diskominfo Kab. Wonosobo by Isa Maulana Tantra