(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

900 Lebih Warga Dusun Garung-Desa Butuh Ngrumat Gunung Sumbing

Sedikitnya 900 warga Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar mengikuti kegiatan bersih-bersih Gunung Sumbing. Kegiatan yang bertagar “Ngrumat Gunung Sumbing” tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk mendukung pelestarian lingkungan hidup disekitar Gunung Sumbing.

Menurut Ketua Penyelenggara dari STICK PALA (Satuan Induk Bocah Karang Taruna Pecinta Alam) Dusun Garung, Desa Butuh, Yakup Ari Wibowo, disela acara merti desa yang digelar selasa (12/7) menyampaikan, bahwa kegiatan Ngrumat Gunung Sumbing dilaksanakan melalui kegiatan bersih-bersih di sekitar jalur pendakian.

“Kegiatan Ngrumat Gunung Sumbing dilaksanakan melalui kegiatan  bersih-bersih serta perbaikan dan penatan jalur pendakian Via Dusun Garung-Desa Butuh, penanaman serta merawat bibit yang sudah ditanam beberapa bulan yang lalu, kegiatann diikuti oleh 900 peserta lebih yang terdiri dari warga masyarakat Dusun Garung, Desa Butuh, BANSER, KOKAM dan seluruh elemen organisasi masyarakat serta didukung oleh Grasindo. Disamping itu juga mengikutsertakan adik-adik dibawah usia 17 tahun, sebagai salah satu upaya kami mengedukasi untuk mencintai lingkungan kepada generasi muda”, kata Yakup.

Pada kesempatan yang sama, Kades Butuh, Dzikroni menyampaikan Ngrumat Gunung Sumbing, yang digagas oleh STICK PALA dan didukung oleh seluruh organisasi kemasyarakatan dan terutama masyarakat merupakan sebuah bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta, Allah SWT.
“Kegiatan yang digagas oleh STICK PALA yang didukung oleh organisasi masyarakat dan masyarakat melalui Ngrumat Gunung Sumbing yang sudah masuk tahun Ke-18, merupakan bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dari Sang Pencipta, Allah SWT. Disamping sebagai salah satu upaya ikhtiar, agar supaya alam tetap bersahabat dengan masyarakat, apalagi 93% masyarakat Desa Butuh bermata pencaharian sebagai petani, dimana salah satu faktor penting keberhasilan hasil panen ditentukan oleh rasa syukur dan tentunya oleh karena kesuburan tanah, untuk itu kegiatan Ngrumat Gunung Sumbing adalah salah satu upaya kami untuk tetap menjaga tanah tetap subur”, ungkap Dzikroni.

Sementara itu Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S. Ag memberikan apresiasi positif atas upaya STICK PALA, Pemerintah Desa Butuh beserta seluruh elemen masyarakat yang telah memiliki kepedulian dalam melestarikan lingkungan hidup, khususnya disekitar Gunung Sumbing.

“Saya menyampaikan terima-kasih atas peran dari seluruh elemen, baik STICK PALA, Pemerintah Desa Butuh dan masyarakatnya, termasuk Perhutani serta BASARNAS yang telah bekerjasama dan berkolaborasi dalam menciptakan kebersihan maupun kelestarian lingkungan hidup di Gunung Sumbing, yang tentunya harus dijaga dan dirawat untuk nantinya diwariskan kepada anak dan cucu”, kata H. Afif Nurhidayat.

"Kelestarian lingkungan hidup disekitar Gunung Sumbing, juga akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya petani di Dusun Garung, Desa Butuh dan sekitarnya. Disamping akan meningkatkan jumlah pengunjung atau pendaki Gunung Sumbing Via Dusun Garung, Desa Butuh, untuk itu perlu ada inovasi lebih, agar kita dapat menjadi tuan rumah yang baik, untuk para tamu yang akan mendaki Gunung Sumbing, supaya tamunya krasan”, kata Afif.

“Selanjutnya terus berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk melindungi, sehingga gunung sumbing dapat memberikan berkah rezeki kepada seluruh masyarakat lereng gunung sumbing, khususnya Dusun Garung, Desa Butuh, apabila sudah mendapatkan rezeki yang baik saya harap masyarakat untuk memiliki kepedulian sosial kepada lingkungannya, melalui zakat, sehingga rezeki akan dilipatgandakan dan panennya berlimpah, masyarakat serta petani sejahtera”, pungkas Afif.

Kegiatan ditutup melalui tagline dari STICK PALA “Ora Nandur, Ora Asyik”. Di malam puncak rangkaian acara merti desa digelar Garung Bersholawat.