(0286) 321345
bag.prokompimwsb@gmail.com Jl. Soekarno-Hatta No. 2-4, Wonosobo

4 Ketua TP PKK Baru Dilantik

Dampak dari pergeseran pejabat di Pemkab Wonosobo merembet ke tingkat Kecamatan. Diangkatnya Camat baru maupun perpindahan tugas Camat ke lain wilayah, memunculkan pergantian Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan. Menyikapi hal tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat, S.STP melantik Ketua TP PKK Kecamatan di Pendopo Bupati, Selasa (8/2).
Keempat Ketua TP PKK Kecamatan yang mengemban amanat di tempat baru, adalah Sri Suryati Joko Widodo sebagai Ketua TP. PKK Kecamatan Wonosobo, Atik Muawanasiroh Priswanto sebagai Ketua TP. PKK Kecamatan Sapuran, Ria Safitri Amir Makruf sebagai Ketua TP. PKK Kecamatan Watumalang, Suwarsih Achnad Fathoni sebagai Ketua TP. PKK Kecamatan Kejajar.
Selain acara pelantikan Ketua TP. PKK Kecamatan, pada kesempatan itu Dyah Afif Nurhidayat juga mengukuhkan keempatnya menjadi Bunda PAUD Kecamatan.
Ketua TP.PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat, S.STP, usai melantik ketua TP. PKK Kecamatan dan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan menyampaikan bahwa Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab. Bahwa dalam pelaksanaan gerakan PKK, sangat diperlukan keterpaduan ,keselarasan dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan disetiap jenjang yang ada. Masih banyak permasalahan yang harus kita entaskan bersama melalui gerakan PKK ini, untuk menekan AKI-AKB, prevalensi stunting tinggi , banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Wonosobo, tingginya angka perceraian, banyaknya pernikahan usia anak, rendahnya rata-rata lama sekolah di Kabupaten Wonosobo, dimana hal tersebut menjadi faktor pemicu kemiskinan.
“Melalui gerakan PKK ini , mari kita menjadi mitra kerja pemerintah yang baik, mendukung dan membantu program- program pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera. Dengan mensukseskan kegiatan prioritas di tahun 2022 PKK Kabupaten Wonosobo, edukasi pencegahan perkawinan usia anak melalui pola asuh anak dan remaja, peningkatan kapasitas ketrampilan usaha ekonomi produktif, pelatihan pengelolaan sampah, penguatan ketahanan pangan desa nelalui pemanfaatan pekarangan dan pendampingan anak stunting,” ungkap Dyah.
Selanjutnya, terkait dengan pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan, Dyah berharap keberadaan Bunda PAUD mampu memberi kontribusi lebih, untuk bisa mengayomi dan membina para pendidik PAUD di Kecamatan. Bunda PAUD Kecamatan harus memiliki tekad dan semangat yang kuat, untuk memajukan PAUD di wilayah masing-masing, sehingga bisa menjadi ujung tombak keberhasilan program PAUD di Kabupaten Wonosobo ke depan.
“Jadikan peran Bunda PAUD, sebagai sarana pengabdian kepada pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang Pendidikan, untuk mengantarkan putera-puteri kita, menjadi generasi penerus yang potensial dan berdaya saing tinggi,” pungkas Dyah Afif Nurhidayat.
Sementara pada kesempatan itu Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag, yang juga selaku Ketua Pembina TP.PKK Kabupaten Wonosobo menyampaikan bahwa tanggung jawab yang diemban ini dapat dijalankan dengan baik, sukseskan implementasi Sepuluh Program Pokok PKK, berdayakan keluarga sesuai wilayah kerja, hingga ke tingkat dasa wisma. Jalin koordinasi, komunikasi, dan hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, demi menyukseskan program-program yang telah disusun. “Tim Penggerak PKK dan seluruh kader di Kabupaten Wonosobo hendaknya tahu, mau, dan mampu menjadi garda terdepan, dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup,” ungkap Bupati.
Berbicara tentang TP PKK, tentu erat hubungannya dengan anak dan pendidikan, sebab satu dari sepuluh Program Pokok PKK mengisyaratkan pentingnya pendidikan. “Keberadaan kaum perempuan yang terwadahi dalam organisasi TP-PKK, memiliki peran strategis sebagai dinamisator program dan kegiatan, dalam upaya meningkatkan pemberdayaan serta kesejahteraan keluarga dan masyarakat, khususnya untuk perempuan dan anak-anak. Untuk itu, menyiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai penerus perjuangan bangsa merupakan sebuah tanggung jawab besar yang menjadi pekerjaan rumah bagi Ketua TP PKK Kecamatan yang juga sebagai Bunda PAUD, untuk melakukan intervensi pengembangan sumber daya manusia melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” pungkas Bupati.